Pilkada Sulut
Debat Publik, Ini Janji CEP Sehan Jika Terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut
Pada saat debat tersebut, CEP yang akrab djuga disebut Tetty Paruntu ini sempat menunjukkan kartu cerdas untuk konsep pendidikan
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Jumadi Mappanganro
Janji Christiany Eugenia Paruntu (Tetty Paruntu) dan Sehan Landjar atau CEP Sehan jika terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
TRIBUNMANADO.CO.ID – Debat publik tahap II pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) telah digelar KPU Sulut, Rabu (11/11/2020) malam lalu.
Kali ini debat digelar di Hotel Mercure Manado dan berlangsung selama kurang lebih 2 jam.
Debat dipandu Debby Ribkah Wulur.
Mengangkat tema "Kesejahteraan Masyarakat, Pendidikan dan Penanggulangan Kemiskinan (Ekonomi, Industri, Pendidikan, Perdagangan dan Teknologi, UMKM dan Koperasi, Gender, Disabilitas, dan Anak".
Sesuai temanya, para paslon masing-masing memaparkan program serta gagasannya.
Ketiga paslon yang memaparkan yakni:
1. Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Landjar (CEP-Sehan)
2. Vonny Anneke Panambunan (VAP) dan Pdt Hendry Runtuwene
3. Olly Dondokambey dan Steven Kandouw
Nah bagi yang tak sempat melihat langsung debat tersebut, berikut kami sajikan rangkuman paparan para pasangan calon.
Pada segmen satu, paslon nomor urut 1 Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Landjar (CEP-Sehan) membeber 9 program unggulan.
Meliputi Sulut Makmur, yang berorientasi pada pengentasan kemiskinan dan angka pengangguran.
Kemudian Sulut adil yang diprioritaskan pada infrastruktur, Sulut jujur berorientasi pada reformasi birokrasi.
Program selanjutnya Sulut Unggul. Diprioritaskan pada pelayanan publik hingga jaringan komunikasi.
Ada juga Sulut cerdas dan sehat.
Dalam program ini, Tetty sapaan akrab calon gubernur menekankan pada semboyan Sam Ratulangi ‘Si Tou Timou Tumou Tou’.
Program keenam Sulut elok, program ketujuh terkait pembangunan, perdagangan, pertanian dan sejumlah sektor lain.
Kemudian Sulut aman. Program terakhir Sulut terdepan.
Berikut rangkuman program para paslon CEP-Sehan
1. Mengatasi ketimpangan gender, minoritas, dan anak:
a. Menyinergikan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
b. Meminta data terkait masalah gender dan pemberian hak yang seimbang.
2. Mengatasi kesenjangan sosial:
a. Memberi bantuan kepada petani dan nelayan.
b. Memberi anggaran Rp 200 juta ke setiap desa.
c. Memberi bantuan kepada 50 ribu UMKM di Sulawesi Utara sejumlah Rp 3 juta per UMKM.
d. Membangun 3 ribu rumah layak huni bagi warga yang belum memiliki rumah layak.
3. Mengatasi tingkat pendidikan buruk di Sulut:
a. Jabatan kadis harus sesuai tufoksinya
b. Penegakkan revolusi metode pendidikan.
c. Memberi insentif Rp1 juta perorang kepada 5 ribu guru baik ASN maupun honorer.
d. Membuat sekolah bertaraf internasional.
e. Kerja sama dengan sekolah-sekolah sampai ke luar negeri
f. Membuat Kartu Cerdas Anak Sulut
g. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik
4. Mengatasi permasalahan cengkeh:
a. Menetapkan harga terendah
b. Jika jatuh harus ada jaminan dijual ke BUMD
c. Menggelontorkan anggaran
d. Mendatangkan investor
5. Recovery industri akibat Covid-19
a. Diversifikasi produk
b. Inovasi teknologi
c. Pemberdayaan sumber daya lokal (SDM dan SDA)
d. Peningkatan pelayanan pada jasa dan produk
Pada saat debat tersebut, Christiany Eugenia Paruntu yang akrab djuga disebut Tetty Paruntu ini sempat menunjukkan kartu cerdas untuk konsep pendidikan.
Kartu tersebut adalah education voucher (e-voucher).
Bisa didownload pada aplikasi Play Store Android.
Voucher Pendidikan yang bentuknya mirip kartu voucher provider telekomunikasi ini, memiliki multifungsi.
Jika di-donwload maka user atau penggunanya bisa try out ujian nasional secara online, memprediksi soal-soal yang akan keluar di ujian nasional.
Latihan soal tes seleksi penerimaan CPNS, serta bisa ikut memerangi dan menanggulangi bahaya narkoba, belajar Bahasa Inggris dan masih banyak lagi manfaatnya.
Selain diperuntukan bagi siswa hingga mahasiswa, kartu ini juga bisa digunakan oleh masyarakat luas.
Calon Gubernur Sulut Christiany Eugenia Paruntu menuturkan kartu pendidikan merupakan terobosan untuk lebih mencerdaskan masyarakat Sulut.
"Anak-anak Sulut harus cerdas dan pintar-pintar," kata dia.
Kartu cerdas untuk konsep pendidikan dan CEP K One S S (Cepat koordinasi, Cepat integrasi, Cepat sinkronisasi, Cepat sistemisasi).
Harta Kekayaan yang dilaporkan ke KPK
Berikut harta kekayaan pasangan ini yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Christiany Eugenia Paruntu (CEP)
Total harta kekayaan: Rp. 44,3 miliar. Terdiri:
A. Tanah dan bangunan Rp 16,3 miliar
B. Harta bergerak lainnya Rp22,8 miliar
C. Surat berharga Rp105 juta
D. Kas dan setara kas Rp5 miliar
E. Hutang Rp25 juta
Sehan Salim Landjar
Total harta kekayaan: Rp 5 miliar. Terdiri:
A. Tanah dan bangunan Rp4,4 miliar
B. Alat transportasi dan mesin Rp584 juta
C. Harta bergerak lainnya Rp557 juta
D. Kas dan setara kas Rp204 juta