Kasus Gantung Diri
Cemburu Sering Dibandingkan, Wanita Ini Gantung Diri. Tulis Surat Terakhir yang Menyayat Hati
AK merupakan janda beranak 1 dan baru menikah siri 3 bulan lalu dengan lelaki berisial AS.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang perempuan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Sebelum gantung diri, wanita ini meninggalkan surat terakhir untuk suami sirinya.
Kasus bunuh diri bermotif sakit hati karena kerap dibandingkan dengan istri sah suaminya.
Dikutip dari Tribun Solo (Tribun Network), perempuan itu berinisial AK (29).
AK merupakan janda beranak 1 dan baru menikah siri 3 bulan lalu dengan lelaki berisial AS.
Sedangkan suami sirinya berinisial AS (30).
Kejadian di rumah korban di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (12/11/2020) malam.
Dalam tulisannya, AK mengaku cemburu dengan perlakuan sang suami pada wanita atau mantan istri sahnya.
AS sendiri dikabarkan belum menceraikan istri sahnya.
Dari pengakuan tetangga, istri sah AS acapkali datang dan terlibat percekcokan dengan AK.
Lantaran tersebutlah, AK diduga kuat nekat mengakhiri hidupnya lantaran bunuh diri.
Berikut isi surat yang ditinggalkan AK pada suaminya.
Dear Suamiku,
Aku mohon maaf kalau selama nikah sama aku kamu gak bahagia dan hanya buat beban buat kamu.
Emang kita nikah tanpa ada pacaran dan aku paham kalau kamu sampai saat ini belum ada rasa sayang buat aku.
Tapi jujur aku sudah mulai sayang sama kamu makanya aku cemburu kamu ngomong sama wanita lain
walaupun itu gak ketemu karna aku orangnya pencemburu
maafkan aku untuk semua kesalahanku
aku gak mau pisah sama kamu karna aku sudah terlanjur sayang sama kamu.
Aku tau kalau aku gak bisa jadi istri yang baik buat kamu,
aku punya banyak kekurangan gak seperti mantanmu yang selalu kamu banggakan,
asal kamu tau kalau aku sudah berusaha jadi yang terbaik buat,
tapi semua gak ada artinya dimatamu karna kamu belum bisa menerima aku makanya seperti ini.
Aku janji aku akan lakuin apa yang kamu mau asal kamu jangan tinggalkan dan ceraikan aku,
aku mau ini adalah pernikahan terakhir sama kamu dunia dan akhirat.
Mudah mudahan dengan membaca suratku ini kamu bisa memaafkan aku dan kita rujuk lagi,
aku janji akan taat dan melakukan.
Namun TribunSolo.com baru mendapatkan satu lembar yang diduga masih ada kalimat terakhir atau penutup.
Kapolsek Ngemplak, AKP M Arifin membenarkan jika surat tersebut ditulis langsung oleh AK.
"Benar, surat berisi ungkapan hati," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (13/11/2020).
Ditemukan Tengah Malam
Seorang warga sekitar, Vina menyebut kejadian berlangsung sekira pukul 21.30 WIB.
"Waktunya sekitar jam segitu, tapi saya gak lihat kejadiannya, dengar dari warga sini," aku dia saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (13/11/2020).
Dari desas-desus yang beredar, AK nekat mengakhiri hidupnya lantaran masalah keluarga.
"Kabarnya seperti itu, memang tinggal di sini baru beberapa bulan," katanya.
"Mbaknya itu punya anak satu dari suaminya yang lama, kalau dengan yang sekarang juga 1 anak," imbuhnya menerangkan.
Masalah yang dihadapi AK sendiri, sambung Vina lantaran kerap jadi amarah istri sah dari AS.
AK dengan istri sah AS acapkali terlibat cekcok di kawasan perumahan.
"Kata tetangganya seperti itu, istri sahnya sering datang dan melabrak," jelas dia.
"Kabarnya belum diceraikan, tapi untuk pastinya saya kurang tahu persis," tandasnya.
Kapolsek Ngemplak, AKP M Arifin membenarkan jika kejadian nahas tersebut dipicu masalah keluarga.
"Tapi masih kita dalami," katanya singkat. (TribunSolo)
Gadis Belia di Toraja Gantung Diri Seusai Putus dengan Pacar, Suratnya Mengharu Biru
Terpisah, seorang gadis belia berusia 17 tahun di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Adalah FS (17) warga Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas tergantung menggunakan dasi SMA warna abu-abu.
Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP John Paerunan menjelaskan, FS nekat mengakhiri hidupnya diduga karena stres.
Apalagi dua hari yang lalu, korban baru saja putus dengan pacaranya inisial A.
"Antara korban dan mantan pacarnya pada dua hari yang lalu putus dan diduga korban stres sehingga memilih gantung diri," jelasnya.
A sendiri, lanjut AKP John, saat ini sudah diamankan di Polres Tana Toraja untuk dimintai keterangan.
Tak jauh dari jenazah korban, ditemukan pula sepucuk surat untuk kedua orangtuanya dan untuk mantan kekasihnya.
Surat tersebut ditulis dalam satu buku bersama curhatan untuk mantan pacarnya.
Isi surat FS untuk kedua orangtuanya tersebut bikin sedih. Ia menulis, meminta maaf karena belum bisa membahagiakan orangtua.
FS juga meminta maaf karena telah memilih jalan yang salah.
Berikut isi surat FS buat kedua orangtunya:
Surat buat Mama dan Papaku.
Saya minta maaf jika saya belum bisa membahagiakan kalian berdua, maafkan saya yang telah membuat kalian kecewa.
Sungguh semakin hari aku semakin muak menghadapi semua masalah dalam hidupku.
Ibu bapak, maafkan aku yang telah memilih jalan yang salah, terimakasih yang telah menjadi orang tua yang baik dalam hidupku, aku sayang kalian semua.
Doakan aku semoga aku bisa berjumpa mama dan papa dan saudaraku kelak nanti. I LOVE YOU.
Di lokasi yang sama, ditemukan pula sepucuk surat untuk mantan kekasih korban.
Berikut isi surat korban untuk mantannya:
Buat Alpin
Terimakasih atas semuanya, semua yang t'lah kamu berikan terhadap aku.
Ini janjiku dulu, kalau aku akan mencintaimu sampai aku mati
dan hubungan ini saya samakan dgn hidup saya.
Jika hubungan ini berakhir maka hidupku pun juga berakhir.
Demi Tuhan aku berjanji aku tidak akan menggangu kamu lagi, ini akhir pertemuan kita..
Berjanjilah jangan tangisi kepergianku. Aku mencintaimu I LOVE YOU. (*)
Kontak bantuan
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.