Berita Viral
Terekam CCTV Detik-detik Oknum Ojol Todongkan Pistol ke Operator SPBU, Viral di Media Sosial
Pria yang saat itu menggunakan sepeda motor Honda Scoopy langsung menghampiri tempat duduk pegawai dan mengambil sejumlah uang.
TRIBUNMANADO.CO.ID, DENPASAR - Viral di media sosial aksi perampokan menggunakan senjata api jenis pistol.
Menurut informasi yang ada, peristiwa itu terjadi di SPBU Benoa Jalan Raya Benoa atau Jalan Tol Bali Mandara, Benoa, Denpasar, Bali.
Aksi pelaku tersekam CCTV yang ada di SPBU tersebut.
Tampak dalam rekaman CCTV detik-detik aksi yang menegangkan.
Berdasarkan sumber kepolisian, diceritakan oleh salah satu pegawai atau operator SPBU yakni Indriyani.
Pada hari Rabu (11/11/2020) sekitar pukul 13.40 Wita datang seorang pria yang belum diketahui identitasnya dengan motif ingin mengisi bahan bakar.

Tidak lama, sekitar pukul 13.45 wita tiba-tiba pria yang saat itu menggunakan jaket salah satu ojek online tersebut mengeluarkan pastol dan langsung menodongkan ke arah Indri dan dua rekannya.
Pria yang saat itu menggunakan sepeda motor Honda Scoopy langsung menghampiri tempat duduk pegawai dan mengambil sejumlah uang yang ada didalam tas milik Indri.
Sedangkan Indri dan dua rekannya yang melihat aksi tersebut lari terbirit-birit karena takut dengan ancaman dari orang tersebut.
"Seorang pria datang langsung menodongkan pistol ke para pegawai di SPBU Benoa," ujar sumber Kepolisian, Rabu (11/11/2020) malam.
Lebih lanjut, aksi yang terjadi saat SPBU milik Wayan Rastika alias Coko tersebut tengah sepi konsumen dimanfaatkan oknum ojol untuk melakukan aksinya.
Usai berhasil mengambil sejumlah uang, orang tersebut langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian ke arah utara.

Beberapa saat setelah situasi kondusif, para pegawai SPBU Benoa langsung melaporkan ke pemilik perusahaan dan selanjutnya melaporkan ke pihak kepolisian.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pelabuhan Kawasan Benoa Kompol Abdus Salim membenarkan kejadian tersebut.
Namun kasusnya diserahkan ke pihak Polresta Denpasar untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.