Panas Debat CEP-VAP-Olly

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Pasangan calon nomor urut 3 Pilgub Sulawesi Utara, Olly Dondokambey-Steven Kandouw menyinggung soal harga kopra yang terus meroket. "Harga kopra naik Rp 10.100, saya baru jual kemarin," kata Olly pada Debat Publik Kedua Paslon Cagub dan Cawagub Sulut 2020 di Hotel Mercure, Minahasa, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Joe Biden Mulai Bekerja, Fokus Penanganan Covid & UU Kesehatan Rakyat Miskin, Trump Guncang Pentagon

Tema kali ini kesejahteraan rakyat, pendidikan dan penanggulangan kemiskinannya. Lalu menyangkut ekonomi industri, pendidikan, perdaganam, UMKM, koperasi, gender, disabilitas dan anak.

Olly-Steven mengawali dengan membeber visi misi. Olly didampingi Steven yang mengambil giliran usai pasangan Christiany Paruntu-Sehan Landjar (CEP-SSL) dan Vonnie Panambunan-Hendry Runtuwene (VAP-HR). Olly pun menyentil soal harga kopra. Harga kopra sebelumnya berada di sekitar Rp 9.500.

Ia mengungkapkan peran sektor pertanian ketika Covid-19. Sektor pertanian menopang sebesar 23 persen, bahkan SMK dan Akademi Pertanian ikut turun lapangan membantu masyarakat.

Paslon nomor urut 1 Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar membeber program prioritas. "Program ini yang akan kita lakukan 5 tahun ke depan jika kami terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur," ujar CEP.

Adapun program dirangkum dalam 9 program prioritas dikenal dengan karya CS. 9 karya CS merupakan singkatan cepat selesaikan masalah pembangunan untuk cepat terwujudnya Sulut bangkit. 9 Karya CS terdiri dari, Sulut makmur, orientasinya pengentasan kemiskinan, mengurangi angka pengangguran demi terciptanya kesejahteraan sosial. Sulut Adil, diprioritaskan untuk memperkuat infrastruktur mendukung pengembangan ekonomi, dan wilayah mengurangi kesenjangan pembangunan 15 kabupaten kota.

Sulut Jujur, orientasinya reformasi birokrasi, melaksanakan prinsip good governance, menjadikan tata kelola birokrasi efektif, efisien, dan bebas korupsi.Sulut Unggul, diprioritaskan memperkuat transformasi pelayan publik,penanaman modal, energi, jaringan informasi dan komunikasi untuk melahirkan inovasi baru.

Baca juga: Steven Kandouw Singgung Bupati Kasih Honor Sebulan Tenaga Pendidikan Rp 600 Ribu

Sulut Cerdas dan Sehat, diprioritaskan peningkatan SDM unggul dan berdaya saing, melaluibpeningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan berpegang pada semboyan Sitou Timou Tu MoU Tou.

Sulut Elok, diprioritaskan pada pengelolaan SDA, dan lingkungan hidup serta penanggulangan bencana dan perubahan iklim. Sulut perdagangan pertambangan perikanan kelautan. Sulut Aman membangun kebudayaan dan karakter bangsa, menjaga keamanan dan ketertiban serta kerukunan.

Sulut Terdepan, memperkuat ketahanan ekonomi, membangun Kawasan industri dan pariwisata, meningkatkan produk unggulan ekspor, membangun kerja sama dengan daerah lain dan negara luar.

Sesi ketiga paslon disiapkan untuk saling tanya jawab antar paslon. Ada momen ketika CEP bertanya ke VAP-HR. "Bagaimana cara merecovery industri dimasa Covid 19 selain subsidi dan stimulus?"kata CEP. VAP merespons tak terduga. "Tidak paham apa ditanya," ujarnya

Steven merespons, recovery soal Covid-19 dilakukan dengan penetrasi langsung dan tidak langsung langsung sudah lakukan melalui subsidi bantuan, memberikan asuransi kesehatan dan tenaga kerja ke nelayan, dan petani.

Cara tidak langsung, pemerintah memberi kredit murah Rp 1 triliun untuk membantu pelaku ekonomi kena dampak Covis 19. Sudah tersalur sekitar Rp 800 miliar. "Ini akan rasakan dikahir semenster," kata Steven.

Olly dongkol
Olly terlihat dongkol dalam satu sesi debat. Pangkal soalnya, lawan debat paslon dinilai menjawab pertanyaan tak sesuai subtansi, bahkan ia menilai lawan tak mengerti apa yang ditanya.

Hal itu bermula ketika Steven melempar pertanyaan ke lawan debat. Ada satu variabel yang sangat signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan, pendapatan, mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran yaitu PDRB. "Untuk itu, kira kira apa yang menjadi road map pasangan nomor urut 1 dan 2 dalam rangka meningkatkan PDRB?," tanya Steven.