Berita Sulut Populer
Berita Sulut Populer: Tokoh Pejuang Pemekaran Minsel Meninggal dan Tips Kecantikan Tetty Paruntu
Andries Pattyranie mengatakan Roy Ticoalu merupakan sosok yang berjuang sangat gigih supaya Minsel menjadi daerah otonom baru terpisah dari Kabupaten
Lelaki berkepala plontos ini mengungkap sedikit tentang sejarah lahirnya Minsel hampir 18 tahun silam.
Saat peristiwa bersejarah itu, Brandes masih berusia sekitar 26 tahun.
Dia menjadi tokoh pemekaran Minsel bersama warga Minsel lainnya seperti Decky Umpel, Ance Josephus, Las Mintje dan Karel Lakoy, Aswin Lumintang, Corneles Mononimbar dan lainnya.
Dia bercerita, pada 27 Januari 2003 sebelum Makahmah Konstitusi (MK) Republik Indonesia membaca undang-undang lahirnya Minsel, Hikmat sudah berada di halaman kantor MK.
Namun dia bersama dengan puluhan warga Minsel lainnya tak diperbolehkan masuk ke dalam.
Hikmat dan kawan-kawannya langsung naik pitam.
Mereka berupaya bernegosiasi dengan petugas penjaga pintu masuk Kantor MK RI supaya bisa menghadiri pembacaan undang-undang itu.
Pembacaan putusan tinggal beberapa menit lagi.
Hikmat ingin menjadi saksi sejarah lahirnya Minsel, namun apa daya mereka hanya diperbolehkan memantau dari luar gedung saja.
Tak beberapa lama, Hikmat langsung berupaya menerobos masuk ke dalam.
Kaca pintu di Kantor MK RI kemudian ditendang dan langsung pecah.
"Saat mendengar putusan hakim di MK RI tentang lahirnya Minsel, kami sangat terharu dan berpelukan satu sama lain," kata dia.
Dalam perjuangannya untuk pemekaran Minsel, Hikmat sudah berada di ibukota Jakarta sejak Januari 2002.
Mereka saat itu tinggal di mes milik Pemprov Sulut di Jakarta Timur.
Untuk makan sehari-sehari mereka mendapat bantuan dari warga Kawanua di Jakarta.