Ingin Jawaban 'Iya Aku Mau' dari Ririn Ekawati di Sumba, Ibnu Jamil Harus Kesakitan Menindih Batu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perjuangan Ibnu Jamil untuk mendapatkan Ririn Ekawati.

Momen lamaran yang direncanakan Ibnu terhadap Ririn yang bekerja di Nihi, Sumba bisa dikatakan romantis.

Ibnu Jamil pun akhirnya berhasil melamar Ririn Ekawati dengan cara romantis nan tak biasa.

Namun rupanya, ada momen tak terduga yang sempat terjadi saat Ibnu Jamil melamar Ririn Ekawati.

Ibnu Jamil sampai harus menahan kesakitan akibat insiden yang terjadi saat dirinya sedang melamar Ririn Ekawati.

Cerita tersebut disampaikan Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati di kanal Youtube miliknya, Jamilo TV, Selasa (10/11/2020).

Dikutip TribunnewsBogor.com, Ririn Ekawati awalnya bercerita soal momennya saat dilamar Ibnu Jamil.

Sebelum resmi dilamar Ibnu Jamil, Ririn Ekawati mengaku sempat sebal kepada sang kekasih.

Hal itu lantaran Ibnu Jamil terus memainkan ponselnya di depan Ririn Ekawati.

Mengenai hal tersebut, Ibnu Jamil punya alasannya tersendiri.

Ibnu Jamil mengaku terpaksa terus mengecek ponselnya lantaran harus menghubungi pihak yang akan mendukung momen lamarannya dengan Ririn.

Ya, mempersiapkan makan malam romantis di tepi pantai, Ibnu Jamil sampai membuat rencana matang dengan rekannya di Sumba.

Karenanya, saat momen lamaran itu hampir berlangsung, Ibnu Jamil mendadak gelisah lantaran rekannya tak bisa dihubungi.

"Kenapa saya main handphone, ternyata Mba Nina (rekan Ibnu Jamil) itu lagi enggak megang handphone. Mungkin dia sibuk juga. Ada kali lima menit, makanya Ririn di situ bete," pungkas Ibnu Jamil.

Hingga akhirnya, rekan Ibnu Jamil sadar akan permintaan sang artis.

Yakni untuk menyalakan lagu Perfect dari Ed Sheeran usai makan malam.

Tiba saatnya untuk melamar, Ibnu Jamil semakin gugup.

"Kamu kan sering melakukan itu di sinetron atau film ?" tanya Ririn Ekawati.

"Enggak semudah itu !" akui Ibnu Jamil.

"Pantesan waktu itu dia keringatan sampai basah banget," pungkas Ririn Ekawati.

"Keringat jagung, keringat gede saat itu," ujar Ibnu Jamil.

"Pas musik main, musik tiba, ngelihat Ririn tuh dia happy banget dengar musik itu. Karena dia senang sama (lagunya) perfect Ed Sheeran," imbuh Ibnu Jamil lagi.

Melancarkan aksinya, Ibnu Jamil langsung berlutut di hadapan Ririn.

Namun rupanya saat itu, Ibnu Jamil harus mengalami insiden tak terduga.

Lutut Ibnu Jamil tak sengaja menindih batu.

Hal itu yang membuat Ibnu Jamil kesakitan.

"Akhirnya bangku digeser, berlutut lah. Mata tajam menatap ke mukanya Ririn. Tapi, bukan dengan ekspresi keseriusan tapi kesakitan," ucap Ibnu Jamil.

Meski kesakitan, Ibnu Jamil nyatanya tetap mampu mengurai kata-kata manisnya untuk Ririn.

"Kenapa ? Karena ada batu di lutut Gue. Sakit !. Sumpah enggak tahu di situ ada batu. Sempat luka habis itu enggak peduli lagi," pungkas Ibnu Jamil.

Tak berlama-lama lagi, Ibnu Jamil langsung melamar Ririn Ekawati.

"Aku langsung buka kotak cincin. Aku bilang ke Ririn 'Ririn, Aku serius sama Kamu, Aku sayang sama Kamu, Aku pengin menikah sama Kamu, Kamu mau enggak jadi istri Aku ?'," ucap Ibnu Jamil.

"Cuma itu kata-kata yang keluar dari mulut saya dengan sambil menahan rasa sakit karena batu yang nempel di lutut," sambungnya.

Melihat Ibnu Jamil berlutut di hadapannya, Ririn Ekawati justru terkejut.

Ririn Ekawati panik seraya gelisah saat mendengar ajakan Ibnu Jamil untuk menikah.

Alih-alih menjawab, Ririn Ekawati justru gelagapan.

Hingga akhirnya, Ibnu Jamil mendesak Ririn Ekawati untuk menjawab ajakannya untuk menikah dengan nada pasti

"Setelah itu, Ririn masih enggak ngerti, matanya tuh yang kayak (bingung). Aku bilang 'cepetan jawab, Aku udah enggak tahu lagi harus ngomong apa'," kenang Ibnu Jamil.

Bukannya menjawab, Ririn justru kembali terkejut kala melihat kotak cincin yang dibuka Ibnu Jamil.

Sebab rupanya saat Ibnu Jamil menodongkan benda itu di hadapannya, kotak cincin tersebut dalam kondisi terbalik.

Ikut panik, Ibnu Jamil pun bergegas membalik kotak cincin yang sedari tadi dipegangnya.

"Trus Ririn bilang itu cincinnya kebalik. Wah gila, langsung puter balik. Tek, dijawab," pungkas Ibnu Jamil.

"Belum dijawab. Masih agak lama kan," ujar Ririn.

"Oh iya," kata Ibnu Jamil.

"Kamu sampai bolak-balik (bilang) cepetan dong cepetan. Mau enggak ? kayak ngajak ke mall 'mau enggak ?'" ucap Ririn.

Hingga akhirnya, Ririn Ekawati menjawab ajakan Ibnu Jamil dengan nada pasti.

"Akhirnya Kamu jawab apa ?" tanya Ibnu Jamil.

"Iya, Aku mau," akui Ririn seraya tersenyum.

"Yes !" imbuh Ibnu Jamil.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com