Winda Earl
Hotman Paris Hutapea Ungkap Kejanggalan Tabungan Winda Earl di Maybank
"Dia menandatangani (bahwa) buku tabungan dan ATM sudah terima, tapi yang pegang selama ini pimpinan cabang."
"Anda sebagai pemilik uang, kenapa biarkan buku tabungan dan ATM dipegang orang lain?" kata Hotman.
Hotman berujar, nasabah Winda Earl selama ini tak mempermasalahkan tabungan dan kartu ATM dipegang oleh pelaku. Padahal, produk tabungan yang dibuka Winda merupakan tabungan konvensional.
"Jadi sampai hari ini dia (Winda) belum pernah ambil buku tabungan dan kartu ATM-nya pun tidak pernah diambil."
"Tapi menurut pimpinan cabang ada sama dia," ucap Hotman.
Menurut Hotman, menyerahkan buku tabungan dan kartu ATM ke orang lain sama saja membiarkan simpanannya sendiri berpotensi disalahgunakan pihak tak bertanggung jawab. Terlepas dari sistem keamanan bank yang sudah dibuat.

2. Pembayaran bunga dari rekening pelaku
Kejanggalan kedua, yakni korban tidak menerima pembayaran bunga dari Maybank Indonesia.
Pembayaran bunga dilakukan dari rekening tersangka, yaitu A di Maybank dan rekening A di Bank BCA.
"Dan (transfer bunga) bukan ke rekening nasabah (Winda), tapi ke rekening Herman Lunardi."
"Pernah ada protes dari pemilik rekening kenapa bunga tabungan saya dibayar rekening pribadi dari pimpinan cabang?"
"Tidak ada protes," sebut Hotman.
3. Rekening koran

Dalam pengakuan Winda Earl yang jadi korban, dirinya membuka rekening koran. Padahal kata Hotman, rekening koran (account statement) dan tabungan adalah dua hal yang berbeda.
"Pertanyaan berikutnya adalah, kemarin itu kan si W mengaku menerima rekening koran."
"Apakah dia tahu bahwa tabungan itu tidak punya rekening koran?"