Pilpres AS
Bagaimana Rencana Joe Biden Persiapkan Transisi Kekuasaan? Ini Rencana Prioritasnya
Presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden bergerak dengan cepat untuk mempersiapkan transisi Pemerintah AS di bawah kepemimpinannya.
Menurut pengacara Rudy Giuliani, Trump berencana untuk mengajukan serangkaian tuntutan hukum dalam beberapa waktu mendatang.
Ia mengatakan, memiliki "banyak bukti" penipuan yang dilakukan dalam Pilpres kali ini.
"Tuntutan pertama adalah Pennsylvania.
Kedua adalah Michigan atau Georgia.
Selama minggu ini, kita harus telah menyelesaikan semuanya," kata Giuliani.
Hari ini, Trump juga kembali mengunggah sejumlah klaim tentang tuduhan kecurangan yang tidak disertai bukti.
Seperti diketahui, beberapa unggahan Trump di Twitter sebelumnya telah diberi label misinformasi karena klaim-klaim tanpa bukti yang diunggahnya.
Melansir The Guardian, Senin (9/11/2020), sejak kegiatan golf yang dilakukan pada akhir pekan kemarin, Trump belum memperlihatkan diri di hadapan publik kembali.
Sikap Trump sendiri masih tidak jelas.
Namun, ia tetap menolak untuk mengakui kekalahannya atas Biden.
Kondisi ini disebut akan menjadi hambatan tersendiri dalam transisi kekuasaan.
Oleh karena itu, proses transisi secara resmi tidak dapat berpindah secara cepat hingga Administrasi Layanan Umum (GSA) pemerintah mengesahkan pemenang Pilpres AS tahun ini.
Hingga saat itu tiba, GSA dapat terus menyediakan tim Biden dengan kantor dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan, serta pemeriksaan keamanan.
Akan tetapi, mereka belum dapat memasuki lembaga federal.
(Kompas.com/Vina Fadhrotul Mukaromah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Joe Biden Persiapkan Transisi Kekuasaan, Bagaimana Rencananya?"