Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Regional

Niat Melerai Cekcok Berujung Bui, Demi Bela Kakak, Adik Tusuk Iparnya hingga Tewas, Kabur Naik Ojek

Pembunuhan ini berawal ketika kakak kandung pelaku terlibat cekcok dengan korban yang merupakan suaminya.

Editor:
Kloase/Tribunmanado
Ilustrasi Pembunuhan - Pria Ditangkap karena tikam kakak ipar 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berniat membela kakak, aksi pemuda ini malah berujung bui.

Pemuda tersebut diketahui berinisial RR (19) asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Menurut informasi yang ada, ia menikam kakak iparnya RH (28) karena ingin membela kakaknya.

Akibat penikaman tersebut, RH tewas seketika.

Kasus penikaman ini terjadi di Jalan Prona Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan pada Jumat petang (6/11).

ilustrasi penikaman
ilustrasi penikaman (Istimewa)

Kapolsek Banjarmasin Selatan AKP Idit Aditya mengonfirmasi kebenaran korban tewas tersebut.

"Korban meninggal dunia, merupakan kakak ipar pelaku sendiri," terang Idit dilansir dari Kompas.com.

Idit menuturkan, pembunuhan ini berawal ketika kakak kandung pelaku terlibat cekcok dengan korban yang merupakan suaminya.

Pemuda 19 tahun yang menyaksikan pertengkaran itu bermaksud melerai. Kendati demikian, upayanya tak diindahkan pasangan suami istri itu.

Korban justru melakukan tindakan kasar kepada kakak pelaku.

Melihat hal itu, pelaku langsung menikam korban.

"Mungkin dia mau membela kakak kandungnya hingga terjadilah penikaman itu," terang Idit.

Setelah itu, pelaku melarikan diri.

Dalam pelarian, pelaku menerima kabar kakak iparnya itu meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Polisi menangkap pelaku di daerah Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalsel.

Ilustrasi penangkapan
Ilustrasi penangkapan (Think Stock)

"Kita sudah tangkap di daerah Liang Anggang. Jadi pelaku ini awalnya tidak tau kalau kakak iparnya meninggal dunia dan dia mengaku menyesal," beber Idit.

Pengakuan Pelaku

Di hadapan polisi, tersangka RR (19) mengaku kesal melihat kakaknya mendapat perlakuan kasar saat bertengkar terkait masalah rumah tangga dengan korban, RH (29).

Saat itu, RR mencoba melerai pertengkaran tersebut.

Namun, RR geram mendengar ucapan korban lalu menikam korban hingga tewas.

"Saya hanya bermaksud membela kakak saya, apa lagi waktu bertengkar itu ada ucapan dia yang membuat saya geram. Saya menyesal," ujar RR saat di Mapolsek Banjarmasin Selatan, Jumat (6/11/2020) malam.

Pelaku menjelaskan, korban dan istrinya memang sering cekcok beberapa waktu terakhir.

RR menyatakan sering melerai pertengkaran itu dan menasihati mereka agar tak bertengkar lagi.

"Antara kakak saya dan suaminya itu memang sering bertengkar, beberapa kali saya coba melerai dan nasihati," ungkapnya.

Kabur Naik Ojek

Setelah menikam kakak iparnya, pelaku kabur meninggalkan rumah ke arah Bandara Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Banjarmasin.

RR tak menyangka kakak iparnya itu meninggal karena tikaman tersebut.

Saat pelarian itu, RR membaca sebuah status WhatsApp (WA) salah satu anggota keluarganya yang menyebut RH meninggal.

"Saya ke Pal 8 dulu naik ojek, setelah itu lanjut naik taksi ke Liang Anggang, saya buka WA dan ada liat status keluarga kalau dia meninggal dunia," terangnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul: Bela Kakak Perempuannya, Pemuda di Banjarmasin Tikam Iparnya hingga Tewas, Ini Ceritanya & Kronologi Pemuda Tikam Kakak Iparnya hingga Tewas, Bermula dari Cekcok Suami Istri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved