Pilpres Amerika
Joe Biden Akhiri Kepemimpinan Donal Trump di Amerika Serikat
Biden resmi menembus suara minimal 270 di Dewan Elektoral per Sabtu (7/11/2020) pukul 11.30 siang waktu setempat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Joe Biden telah mengantongi 284 suara elektoral dalam Pilpres Amerika Serikat.
Artinya, harapan menuju Gedung Putih calon dari Partai Demokrat itu telah sampai pada kesimpulan akhir; akhiri kepemimpinan petahana Donald Trump.
Joe Biden telah diberitakan menang oleh media-media ternama AS seperti CNN, NBC News, dan CBS News.
Biden resmi menembus suara minimal 270 di Dewan Elektoral per Sabtu (7/11/2020) pukul 11.30 siang waktu setempat.
Trump belum berkomentar tentang hasil ini, tetapi petahana dari Partai Republik itu sudah berulang kali menyebut adanya kecurangan dan mengklaim dia yang menang, tapi pernyataannya tidak berdasarkan bukti.
Sebelum menuju lapangan golfnya di Virginia hari ini dia menulis di Twitter, "SAYA MENANGI PEMILU INI, DENGAN BANYAK SUARA!" I WON THIS ELECTION, BY A LOT! — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 7, 2020.
Namun, hasil Pilpres AS ini memukul balik klaim Trump, yang membuatnya menjadi presiden satu masa jabatan pertama sejak George Bush pada awal 1990-an.
Sementara itu Biden yang dipilih oleh lebih dari 74 juta rakyat "Negeri Paman Sam", telah berkumpul dengan wapresnya, Kamala Harris, di kota asalnya di Wilmington, Delaware.
Kemenangan Biden ini membuat pengamanan dari paspampres diperketat, dan eks Senator Delaware itu akan dilantik pada 20 Januari 2021.
Dengan hasil ini Joe Biden menjadi presiden tertua di AS.
Eks Wapres Barack Obama selama 2 periode itu bakal berusia 78 tahun saat dilantik tahun depan.
Kemudian Kamala Harris yang merupakan senator dan mantan jaksa agung California, akan mengukir sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama yang duduk di kursi nomor 2 Gedung Putih.
Donald Trump menghardik rivalnya Joe Biden setelah hasil sementara penghitungan suara Pilpres Amerika Serikat (AS) menunjukan dirinya kalah perolehan suara.
Donald Trump mengkritik Joe Biden untuk tidak sembarang mengklaim dirinya telah menjadi pemenang pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Saat ini Joe Biden memimpin pada electoral collage.