Tips dan Trik
3 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Antisipasi Pembobolan Atas Akun Bank Kita
Meski pihak bank pasti menjunjung tinggi keamanan dana dan menjaga kepercayaan nasabahnya, bukan tidak mungkin pembobolan tidak bisa terjadi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang atlet e-sport atau gamer sekaligus nasabah PT Maybank Indonesia, Winda D Lunardi alias Winda Earl dan ibunya, Floletta Lizzy Wiguna, tengah dirundung masalah.
Uang sekitar Rp 20 miliar yang disimpan di Maybank Indonesia raib.
Bareskrim Polri pun sudah menetapkan satu tersangka yang notabene adalah karyawan bank, yakni Kepala Cabang Maybank Cipulir berinisial A.
Baca juga: Cerita ABK Indonesia Ketika Kembali ke Tanah Air Melalui Pelabuhan Bitung
Memang Kasus raibnya uang nasabah yang disimpan di perbankan bukan sekali terjadi.
Atlet e-sport atau gamers Winda Earl mengalami kejadian serupa di salah satu bank.
Tentu, masalah ini sangat menyesakkan lantaran tabungan yang hilang terjadi bukan karena kelalaian kita atau pembobolan dari orang lain, melainkan petugas bank itu sendiri.
Meski pihak bank pasti menjunjung tinggi keamanan dana dan menjaga kepercayaan nasabahnya, bukan tidak mungkin pembobolan atas oknum bank tidak bisa terjadi.
"Mereka sendiri tidak bisa memastikan 100 persen tidak ada pegawainya yang nakal dan menjadi oknum, dan kita sendiri juga tidak bisa menghindari pembobolan tersebut para oknum bisa mengakses dengan segala cara," kata Perencana Keuangan Andi Nugroho kepada Kompas.com, Minggu (8/11/2020).
Namun, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir pembobolan atas akun kita. Cara-cara tersebut antara lain.
1. Jaga kerahasiaan PIN
PIN menjadi salah satu cara mencegah pembobolan yang paling krusial. Pihak bank kerap mengimbau nasabahnya untuk tidak membagikan PIN ATM kepada siapapun, bahkan orang terdekatmu sekalipun.
Bahkan, PIN dilarang kamu sebutkan kepada pihak bank sekalipun.
"Jangan pernah membagikan PIN ATM/user ID, password, dan PIN transaksi mobile banking/internet banking ke sembarang orang, meskipun mengaku dari pihak bank," ucap Andi.
Baca juga: Viral Video Syur 30 Detik Diduga Mirip Jedar Jadi Trending, Netizen: Kemarin Gisel Hari Ini Jedar
2. Cek saldo secara berkala
Bagi kamu pemilik rekening tabungan, usahakan untuk mengecek saldo secara berkala. Caranya bisa dilakukan dengan print buku tabunganmu atau cek saldo, paling tidak sebulan sekali.
Dengan begitu, aktifitas mencurigakan atau hal janggal lainnya di rekeningmu bisa segera diketahui dan melaporkannya baik ke pihak bank maupun kepolisian.
Apalagi bila uangmu bukan nominal kecil, pemantauan harus terus dilakukan secara ekstra, bukan hanya mengandalkan print out rekening koran.
"Sebaiknya pemantauan rekening jangan hanya mengandalkan print out rekening koran, tapi juga punya akses untuk mengecek langsung rekening kita via mobile/internet banking," saran Andi.
3. Pisah tabungan
Bila dalam berinvestasi kamu harus mendiversifikan portofolio untuk memperkecil risiko, begitupun dengan tabungan.
Untuk mencegah pembobolan, pecah akun rekeningmu menjadi beberapa rekening. Dengan begitu, kamu masih memiliki dana yang lain bila danamu di salah satu rekening disalahgunakan.
"Sebaiknya pecah tabungan kita menjadi beberapa akun rekening, bahkan kalo perlu di beberapa bank sebagai bentuk pemecahan risiko," pungkas Andi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Marak Uang Raib di Bank, Ini 3 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Antisipasi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/bank_20170913_135043.jpg)