Sulut
Sebelum Debarkasi Repatriasi 155 ABK WNI & 2 Jenazah, Dilakukan Rapat Koordinasi di Bitung
Kemenlu bersama pemerintah Provinsi Sulut, pemerintah Kota Bitung, TNI, Polri, KSOP Bitung, PT Pelindo IV (Persero) Cabang Bitung, PT Pelni.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kegiatan Debarkasi Repatriasi 155 ABK WNI dan 2 Jenazah dari Kapal Cina Long Xing 601 dan 610 Melalui Pelabuhan Bitung dilakukan hari ini Sabtu 7 November 2020.
Sebelumnya dilakukan rapat koordinasi.

Kementrian Luar Negeri bersama pemerintah Provinsi Sulut, pemerintah Kota Bitung, TNI, Polri, KSOP Bitung, PT Pelindo IV (Persero) Cabang Bitung, PT Pelni dan instansi terkait lainnya kemarin Jumat 6 November 2020 di Ruang Rapat Kantor KSOP Bitung.
Rapat dipimpin Kapolda Sulut Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Panca Putra Simanjuntak MSi bersama Yudha Nugroho Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemtentrian Luar Negeri, Mursidi Kepala KSOP Bitung, Pjs Walikota Bitung Edison Humiang dan Danrem 131 Santiago Brigje TNI Prince Meyer Putong.
"Jadi sudah dirancang pemulangannya, dengan tetap menerapkan dan mengedepankan protokol kesehatan untuk pastikan ABK yang turun sebelumnya akan di rapid test di atas 2 unit kapal RRT
oleh kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Bitung hingga dilakukan test PCR atau Swab test di rumah singgah," tutur Yudha Nugroho Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemtentrian Luar Negeri.
Lanjutnya, jika hasil PCR negatif covid 19 akan ditindak lanjuti dengan pemulangan ke daerah asal masing-masing dan kalau positif Covid 19 harus menjalani isolasi.
RepatrIasi ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan Kementrian Luar Negeri RI.
Buah dari diplomasi yang di lakukan Menlu Retno Marsudi juga melakukan pembahasan secara belateral dengan Menlu RRT sebanyak 2 kali.
Lalu ditindak lanjuti dengan pertemuan teknis. (crz)
12 Petugas Lakukan Rapid Test di 2 Kapal Ikan RRT
Kondisi fit dan prima serta alat pelindung diri (APD) lengkap, menjadi prioritas utama dalam proses pelaksanaan penanganan kesehatan, terhadap Repatriasi 155 crew kapal Indonesia.
Yang dipulangkan ke Indonesia melalu pelabuhan Bitung, menggunakan dua unit kapal ikan milik Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Long Xing 601 dan Long Xing 610, Sabtu hari ini (7/11/2020).

Menurut dr Pingkan Pijoh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Bitung, dipastikan petugas yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan rapid test, tidak diperkenankan jika tidak menggunakan APD lengkap.
"Untuk personel yang akan diterjunkan sebanyak 12 orang petugas, di bagi ke dua unit kapal.