Pilpres Amerika 2020
Detik-detik Joe Biden Menangkan Kursi Presiden, Pendoa Trump: Ada Setan Halangi Kemenangan Trump
Perjuangan Joe Biden dan tim untuk menikmati empuknya kursi presiden tak mudah. Pasalnya, calon petahana Donald Trump
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMERIKA - Perjuangan Joe Biden dan tim untuk menikmati empuknya kursi presiden tak mudah. Pasalnya, calon petahana Donald Trump juga berupaya dengan segala cara untuk memenangkan pemilihan Presiden kali ini.
Termasuk mendatangkan pendoa, dan berharap ada campur tangan Tuhan untuk memenangkannya. Penasihat spiritual Presiden Donald Trump, Paula White-Cain memimpin doa untuk memohon kemenangan calon dari Partai Republik ini.
Tinggal selangkah lagi, Joe Biden diprediksi kuat akan memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat 2020.
Hingga Sabtu pukul 6.26 WIB, berdasarkan data dari Associated Press, Joe Biden meraih 264 suara elektoral sementara Donald Trump 214.
5 negara bagian belum mengumumkan pemenang, yaitu Nevada (6), Pennsylvania (20), Georgia (16), North Carolina (15) dan Alaska (3).
Pada Jumat malam, Pennsylvania dan Georgia yang sebelumnya didominasi Trump, kini berbalik menjadi didominasi Biden.
Hal itu menambah keuntungan bagi Biden yang sebelumnya sudah lebih dulu mengandalkan Nevada, yang memiliki 6 suara elektoral untuk menang.
Jika keadaan ini tidak berubah -- dengan Biden memenangkan Nevada (6), Pennsylvania (20), Georgia (16) -- maka ia akan mendapatkan 42 suara elektoral lagi, sehingga total 306 suara elektoral.
Sementara itu, Donald Trump agaknya sudah kehabisan langkah.
Dengan perolehan 214 suara elektoral saat ini, ia hanya unggul di North Carolina (15) dan Alaska (3) yang saat jumlahnya digabung hanya akan memberikan 18 suara elektoral untuknya.
Hingga Sabtu pukul 6.26 WIB, Joe Biden meraih 264 suara elektoral sementara Donald Trump 214. (AP)
Real time perhitungan hasil Pilpres Amerika Serikat 2020 dapat disimak di sini.
Donald Trump Diprediksi Mencalonkan Diri Kembali pada Pilpres 2024 Jika Kalah Tahun Ini
Donald Trump telah mengalahkan rekor suara populer Barack Obama yang dipecahkannya 12 tahun lalu sebagai presiden yang meraih suara terbanyak dalam sejarah Amerika Serikat, sebelum Joe Biden.
Rekor tersebut perkuat spekulasi Trump kembali mencalonkan diri sebagai presiden 2024 mendatang jika ia kalah kali ini.
Seperti yang dilansir Newsweek, Donald Trump telah memperoleh 69.538.777 suara saat ini, menurut Associated Press.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/donald-trump-667.jpg)