Pembunuhan Guru Ngaji
ALASAN Pembunuh Habisi Nyawa Guru Ngaji di Bogor Terungkap, Ternyata karena Hat ini Buatnya Murka
Saat pulang ke rumah, sang Kurniawan sempat mendobrak pintu karena terkunci dari dalam
TRIBUNMANADO.CO.ID - AM dibunuh pada Minggu (1/11/2020). Hari itu ia baru pulang dari acara Maulid Nabi di Masjid Khadijah Ibrahim di dekat rumahnya.
AM pulang lebih awal bersama dua anaknya sekitar pukul 21.00 WIB. Sementara sang suami, M Kurniawan yang menjadi panitia kegiatan, baru pulang sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat pulang ke rumah, sang Kurniawan sempat mendobrak pintu karena terkunci dari dalam
Ya bernasib malang, seorang guru ngaji perempuan di Kabupaten Bogor berinisial AM (27) ditemukan tewas di dalam sumur tertutup beton pada Selasa (3/11/2020).
Dari hasil penyelidikan polisi, AM dibunuh K (40) suami dari asisten rumah tangga AM gara-gara utang Rp 1 juta.
K tak terima saat AM bercerita ke istrinya jika ia memiliki utang.
Baca juga: Kelicikan Karyo, Bunuh Guru Ngaji Bunda Maya, Tantang Pemerintah: Ngapain Pak RT . .
Dua minggu yang lalu, K berutang Rp 1 juta kepada perempuan yang akrab dipanggi Bunda Maya. Uang tersebut digunana untuk uang muka sewa mobil untuk pulang kampung.
Saat itu, K sudah mewanti-wanti agar Bunda Maya tidak menceritakan utang tersebut ke istri K.
Namun karena tak kunjung dibayar, AM menanyakan utang tersebut ke istri K yang bekerja di rumahnya.
"Waktu pinjam itu si tersangka bilang tolong jangan disampaikan ke istrinya. Karena sudah lebih dari dua minggu belum dibayar, disampaikanlah utang itu ke pembantu," kata Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil.
K kemudian emosi karena AM terus menagih utangnya. Selain itu ia juga kerap cekcok dengan istrinya yang tahu suaminya memiliki utang.
"Karena dia sudah tidak sanggup lagi membayar utang itu, dari situ timbul niat menghabisi korban," kata Kadek.
Dibunuh sepulang acara Maulid Nabi
AM dibunuh pada Minggu (1/11/2020). Hari itu ia baru pulang dari acara Maulid Nabi di Masjid Khadijah Ibrahim di dekat rumahnya.
AM pulang lebih awal bersama dua anaknya sekitar pukul 21.00 WIB. Sementara sang suami, M Kurniawan yang menjadi panitia kegiatan, baru pulang sekitar pukul 23.00 WIB.