Berita Sulut
155 ABK WNI dari Kapal Cina Tiba di Sulut, 2 Jenazah Teridentifikasi Warga Ambon dan Cianjur
Para Anak Buah Kapal Cina ot melalui proses debarkasi repatriasi dari Kapal Cina Liong Xin 601 dan 610 melalui Pelabuhan Bitung.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUN MANADO.CO.ID, MANADO - 155 Warga Negara Indonesia (WNI) beserta 2 jenazah yang sebelumnya bekerja d di Kapal Cina tiba di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (7/11/2020)
Para Anak Buah Kapal Cina ot melalui proses debarkasi repatriasi dari Kapal Cina Liong Xin 601 dan 610 melalui Pelabuhan Bitung.
Para ABK tersebut melalui protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Debarkasi repatriasi ini dilakukan berdasarkan Surat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Nomor 13028/WN/11/2020/66 tentang rencana kedatangan Kapal Cina yang mengangkut 155 WNI dan 2 jenazah melalui Pelabuhan Bitung.
Baca juga: Wakil Ketua KPK Kumpul Aparat Penegak Hukum di Manado, Bahas Sinergi Pemberantasan Korupsi

Proses debarkasi repatriasi 155 WNI dan 2 jenazah WNI dari atas Kapal Cina di Pelabuhan Bitung dimulai pukul 05.00 Wita, diawali dengan pemeriksaan kesehatan dan rapid test kepada seluruh ABK oleh tim pemeriksaan kesehatan dari KKP Bitung di atas Kapal Liong Xin 601 dan 610.
Adapun dari hasil rapid test sementara ini tidak ditemukan ABK WNI yang reaktif.
Usai pemeriksaan kesehatan, kegiatan dilakukan dengan penurunan 155 ABK WNI dari Kapal Liong Xin 601 dan 610 ke Kapal LCT yang disiapkan untuk membawa mereka ke dermaga Pelabuhan Bitung.
Selanjutnya langsung dibawa ke Rumah Penampungan Badan Diklat Provinsi Sulut untuk dilakukan swab test lanjutan dan pemeriksaan keimigrasian.
Adapun 2 jenazah WNI juga telah diturunkan dari kapal dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan autopsi oleh tim RS Bhayangkara.
Setelah otopsi, 1 jenazah asal Cianjur atas nama Rudi Ardianto akan dimakamkan di Kota Bitung sesuai permintaan keluarga.
Sedangkan 1 jenazah lainnya bernama Saleh Anakota akan dibawa pada Minggu ke daerah asalnya di Ambon.
Kegiatan ini turut dihadiri petugas dari Polda Sulut, Dinas Kesehatan Sulut, Dinas Perhubungan Sulut dan Bandiklat Sulut.
Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menyampaikan sebelumnya telah mengadakan rapat persiapan untuk memfasilitasi kepulangan 155 ABK WNI yang bekerja di kapal ikan Tiongkok beserta ada 2 jenazah juga yang kita fasilitasi kepulangannya.
Baca juga: Video Syur Mirip Gisella Anastasia, Aku Bingung Klarifikasinya Gimana Ini Bukan Kali Pertama Kena
Mengenai kepulangan ini, mulai diturunkan dari kapal tetap melakukan protokol kesehatan untuk memastikan bahwa semua bebas Covid.
"Ini adalah upaya diplomasi yang sudah dilakukan Menteri Luar Negeri (Menlu) yang telah mengadakan pertemuan dua kali dengan Menlu Republik Rakyat Tiongkok untuk membahas penanganan warga negara kita yang bekerja di kapal ikan Tiongkok dan kemudian yang masih stranded (terjebak) di berbagai lokasi di dunia,” jelasnya.