Berita Kotamobagu
Tim Resmob Polres Kotamobagu Berhasil Tangkap HI Spesialis Jambret & Pencurian Bongkar Kunci Rumah
Upaya tim Resmob Satuan Reskrim Polres Kotamobagu untuk menangkap tersangka spesialis jambret dan pencurian dengan membongkar kunci rumah, membuahkan
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU- Upaya tim Resmob Satuan Reskrim Polres Kotamobagu untuk menangkap tersangka spesialis jambret dan pencurian dengan membongkar kunci rumah, membuahkan hasil, Jumat (6/11/2020).
Targetnya adalah HI alias Ris (36) warga Genggulang. Ia ditetapkan menjadi tersangka berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim Resmob.
Penyelidikan berdasarkan laporan polisi nomor LP/454/VI/2020/sulut/spkt/res ktg, 22 juni 2020, dan no LP/481/VII/2020/sulut/res ktg, 4 juli 2020.
Tim Resmob melakukan penyelidikan bersama dengan anggota Polsek Poigar.
Mereka kemudian mencari informasi terkait keberadaan tersangka, ternyata berada di Bitung.
Tim Resmob Polres Kotamobagu dan Polsek Poigar menuju ke Bitung, sembari berkoordinasi dengan Tim Resmob Polres Bitung.
Lokasi tersangka berhasil ditemukan, dan sekali bergerak, tersangka berhasil ditangkap di kos-kosan kompleks Pasar Girian.
Tersangka kemudian dibawa ke Polres Bitung untuk diinterogasi, dan mengakui perbuatannya mencuri dengan cara jambret dan masuk kedalam rumah.
Tim Resmob kemudian membawa tersangka untuk mencari barang bukti pencurian.
Tak diduga, dalam upaya pencarian barnag bukti, tersangka berupaya melarikan diri. Polisi terpaksa menembak kaki tersangka, dan mengenai kaki kanan, lantaran tetap berupaya melarikan diri meski sudah diperingatkan tiga kali tembakan ke udara.
HI kemudian dibawa ke RS Monompia untuk dilakukan perawatan.
Bersama tersangka, turut diamankan satu unit HP Samsung J2 Prime hitam.
"Tersangka melakukan aksinya di 12 TKP, satu Poigar dan 11 di Kotamobagu," jelas AKP Angga Maulana Kasat Reskrim Polres Kotamobagu.
Modusnya menurut dia, tersangka menjambret barang bawaan yang dibawa korban pada saat sedang mengendarai motor.
"Pada umumnya korban adalah perempuan dan pada saat melakukan aksinya tersangka menggunakan motor," jelas dia.