Pandemi Covid19
Lulusan SMK Paling Banyak Menganggur Akibat Pandemi Covid-19, Data BPS: Ada 31,18 persen
Badan Pusat Statistik ( BPS) Provinsi Banten mencatat jumlah pengangguran per Agustus 2020 sebanyak 661.000 orang.
Mendikbud Nadiem Makarim secara khusus memberikan pujiannyan kepada siswa berkebutuhan khusus yang mampu menghasilkan ragam kreasi dengan hasil tidak kalah kualitas dibanding rekan sebayanya.
Pujian ini terlontar setelah melihat hasil karya anak berkebutuhan khusus ( ABK) dalam Lomba Keterampilan Siswa Nasional Anak Berkebutuhan Khusus (LKSN-ABK) tahun 2020 yang digelar Pusat Prestasi Nasional secara daring 2-4 November 2020 di Bandung, Jawa Barat.
“ Anak berkebutuhan khusus ternyata mampu membuat hasil karya yang luar biasa bahkan lebih baik dari anak-anak lainnya," ungkap Nadiem dalam penutupan LKSN-ABK 2020, Rabu, 4 November 2020.
"Semoga para pemenang terus mengikuti kompetisi ke jenjang yang lebih tinggi yaitu lomba tingkat internasional. Saya yakin kita pasti bisa bersaing dan menang,” ujar Nadiem melalui video virtualnya.
Lanjut ke tingkat internasional
Dalam kata sambutannya secara virtual, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makariem mengatakan bahwa lomba LKS-ABK yang diselenggarkan secara daring, tidak mengurangi kualitas hasil karya para peserta lomba.
Nadiem menjelaskan, bahwa para pemenang LKSN ABK tahun 2019 diikutsertakan untuk mengikuti kompetisi internasional di Malaysia dan Chicago, Amerika Serikat.
Di Malaysia, mereka meraih 3 medali perak dan 1 perunggu pada lomba 10th Penang International Halal Chefs Challenge 2019 bulan Maret 2019. Sedangkan di Chicago, satu peserta mendapatkan penghargaan pada acara Education Summit Cidesco World Congress tahun 2019 di Chichago, Amerika Serikat.
Dengan mengikuti LKSN-ABK ini, Nadiem berharap, dengan bekal mengikuti kompetisi ini, para peserta dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, magang, ataupun bekerja.
“Saya juga mengingatkan tidak hanya prestasi yang akan membawa kalian untuk meraih cita-cita tetapi karakter yang kuat. Dengan mengikuti LKSN-ABK, adik-adik telah membuktikan bahwa adik-adik adalah pelajar Pancasila," ujar Nadiem.
"Semoga setelah ini, adik-adik dapat memperkuat yakni pelajar yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, gotong royong serta bertakwa dan berakhlak mulia,” pesannya.
Pemenang LKSN-ABK 2020

Pada LKSN-ABK 2020, ada sembilan bidang diperlombakan yakni membatik, kriya kayu, tata boga, kecantikan, merangkai bunga, menjahit, teknologi informasi, hantaran dan kreasi barang bekas untuk jenjang SMPLB/SMALB.
Para peserta dari tiap provinsi mengirimkan hasil karya serta video proses pembuatannya ke panitia. Karya tersebut kemudian dinilai oleh juri di bidang masing-masing untuk menentukan juara.