Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2020

Tak Mengerti Apa Itu Stunting, VAP Malah Jawab Soal Covid-19

Materi debat paslon disusun oleh beberapa tim ahli yang terdiri dari Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat, Ahli Psikologi Politik dll.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
YouTube Kawanua TV
Debat pertama pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara telah berlangsung, Kamis (5/11/2020). Debat ini dilangsungkan di Makatete Hills Warembungan, Minahasa selama kurang lebih 2 jam. 

ODSK sebagai incumbent sendiri mengaku stunting masih menjadi permasalahan yang kompleks karena tidak hanya persoalan kurang gizi saja, tetapi juga factor lain yang membersamai.

Olly mencontohkan kemiskinan sebagai salah satu penyebabnya dan pengetahuan para orangtua yang kurang terkait pemenuhan gizi yang cukup.

“Kami akan lakukan sosialisasi ke ibu-ibu dan bapak-bapak terkait penanganan stunting ini, dan sudah kami lakukan juga. Ke depan kami akan lakukan sosialisasi terkait makanan 4 sehat 5 sempurna juga ke sekolah-sekolah,” pungkas Olly.

Olly mengatakan bahwa untuk menangani kasus stunting ini perlu melihat banyak aspek karena penyebabnya tidak tunggal.

“Ibarat dokter kita harus tahu mau menyuntikkan obat apa, harus benar-benar paham,” singkat Olly. (*)

Baca juga: Pasangan Tetty-Sehan Serukan Tagline Sulut Bangkit, Lewat Visi Misi Sejakterahkan Masyarakat Sulut

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jumat 6 November 2020 untuk Wilayah Maluku, BMKG Sebut Hujan Ringan Landa Piru

Baca juga: Pimpin Upacara HUT Minahasa ke-592, Wabup RD Ajak Masyarakat Berkontribusi untuk Daerah

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved