Berita Nasional
Suami Sah Ambil Celurit Hadang di Jalan, Lihat Istri Bermesraan & Berselingkuh di Warung Nasi Bebek
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Kampung Bogor, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumahaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (4/11/2020) sekira pukul 00.30
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terbakar api cemburu pria ini nekat melukai seseorang yang diduga Selingkuhan istrinya.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Kampung Bogor, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumahaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (4/11/2020) sekira pukul 00.30 WIB.
Aksi ini dilakukan pria bernama Ali Muhayat alias Ali (44), terhadap korban bernama Abdul Muit (35) yang merupakan selingkuhan istri pelaku bernama Nurhidayati (38).
"Pelaku dan korban tidak saling kenal, saat itu dia ingin melakukan perjalanan ke Babelan tapi tiba-tiba melihat istrinya di sebuh warung nasi bebek," kata Kapolsek Tarumajaya AKP Yudho Anto Hurti, Kamis (5/11/2020).

Pelaku mengaku merasa kesal sebab istrinya tampak bermersraan dengan korban di warung nasi bebek tersebut.
Tanpa pikir panjang, pelaku balik lagi ke rumah mengambil celurit untuk menghampiri istri dan selingkuhannya.
"Karena dia tidak terima melihat istrinya bermesraan dengan laki-laki lain, dia pulang ambil celurit dan kembali ke warung nasi bebek itu," jelasnya.
Namun ketika pelaku kembali ke warung nasi bebek, istri dan selingkuhannya sudah tidak berada di lokasi tersebut.
Ia lantas tidak berhenti sampai di situ, pelaku yang sudah dibakar api cemburu berusaha mencari keberadaan sang istri.

"Akhirnya dia berhasil bertemu di TKP (tempat kejadian perkara), itu persis depan Masjid Mujahidin," terang Yudho.
Korban dan istri pelaku saat itu tengah berbocengan sepeda motor, mereka kemudian dihadang di tengah perjalanan hingga terjadi aksi penganiayaan.
"Ketemu di jalan langsung dihadang, sempet cekcok kemudian pelaku menyerang korban menggunakan celurit yang sudah dia siapkan," paparnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah di bagian tubuh dan kepala usai menerima sabetan celurit.
"Luka bacok celurit ada enam titik di punggung dan kepala, korban sempat dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tidak dapat diselamatkan," ucap Yudho.
Usai melakukan perbuatannya lanjut Yudho, pelaku kabur dan selang beberapa saat ia menyerahkan diri ke Polsek Tarumajaya Polres Metro Bekasi.
"Setelah itu dia ke polsek menyerahkan diri, dia mengakui dan menyesali serta mau bertanggung jawan atas perbuatannya," tegas Yudho.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com