Mata Najwa
Di Mata Najwa, Orangtua Pendemo Ngaku Cari Anaknya saat Demo, Ternyata Tanpa Busana di Ruang Gelap
Di acara Mata Najwa, Kapur mengaku dipersulit aparat ketika ingin mencari keberadaan anaknya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di acara Mata Najwa edisi Rabu (04/11/20) ada pengakuan dari seorang pria bernama Kapur yang menceritakan perjuangannya mencari sang putra, Bintang Keadilan yang menghilang saat mengikuti demo menolak Omnibus Law.
Sang anak bernama Bintang Keadilan itu merupakan seorang mahasiswa di salah universitas negeri di Surabaya.
Kapur mengaku dipersulit aparat ketika ingin mencari keberadaan anaknya.
Mulanya Kapur mengatakan pada 8 Oktober 2020, Bintang Keadilan berpamitan kepadanya ingin mengikuti demo menolak Omnibus Law.
"Pada tanggal 8 Kamis pagi itu, anak saya memang izin ke kami, untuk ikut demo menolak Omnibus Law," ucap Kapur dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Najwa Shihab, pada Kamis (5/11/2020).
"Saya mengizikan dan memberikan pesan jangan anarkis," imbuhnya.
Namun hingga pukul 21.00 WIB, Bintang Keadilan tak menunjukkan batang hidungnya.
Ponsel sang putra bahkan tak dapat ia hubungi.
Kapur kemudian berusaha mencari keberadaan Bintang Keadilan di Polrestabes.
Ia mengaku mendapatkan informasi sejumlah mahasiswa diamankan di sana.
"Lalu saya dengar ada kericuhan pada demo itu," kata Kapur.
"Akhirnya jam 9 malam, saya kroscek ke Polres, saya telpon Bintang tidak ada yang angkat,"
"Saya krocek ke Polrestabes karena saya dapet informasi bahwa yang ditangkep ada di sana," imbuhnya.
Setibanya di Polrestabes, Kapur mengatakan sejumlah orangtua juga mencari keberadaan anak mereka seperti dirinya.