Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres AS

Bisakah Trump Dihukum Jika Menolak Menerima Kekalahan di Pilpres AS?

Semua kemungkinan bisa terjadi dalam pilpres AS saat ini. Salah satunya adalah jika Presiden Trump kalah, namun tak mau mengakuinya.

AFP
Donald Trump dan Joe Biden 

Jika kalah, apakah Donald Trump dapat kembali mencalonkan diri pada pilpres 2024?

Jawabnya, bisa. Di Amerika Serikat, jabatan presiden dibatasi dua periode, dan bisa tidak berurutan (masa periodenya). 

Bisakah Trump dihukum jika menolak menerima kekalahan pilpres?

Dr Shortis mengatakan pertanyaan ini cukup rumit.

"Jika dia menolak untuk meninggalkan kantor dan menolak mengakui kekalahannya, itu berarti Konstitusi dan supremasi hukum tidak diakui," katanya.

"Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh rakyat, tapi pada dasarnya baru pada 20 Januari mendatang ketika kekuasaan presiden mengalami transisi."

"Dengan asumsi semuanya berjalan sesuai dengan yang diindikasikan oleh jajak pendapat, maka Biden akan menjadi panglima tertinggi AS pada Januari dan dia dapat memerintahkan militer untuk menyingkirkan Trump (dari Gedung Putih)," jelasnya.

Dr Shortis mengatakan banyak hal yang akan terjadi antara waktu pengumuman pemenang pilpres dan tanggal pelantikan presiden AS 20 Januari 2021.

"Kami akan melihat krisis konstitusional sepenuhnya (bila Trump menolak untuk menyerah). Menurut saya penyelesaiannya tidak akan mudah," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa yang Terjadi jika Trump Menolak Kekalahan di Pilpres AS?

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved