Daya Beli Petani Sulut Membaik, NTP Bulan Oktober Naik 1,66 Persen
Nilai Tukar Petani (NTP) Sulut pada Oktober 2020 naik 1,66 persen. NTP Sulut naik dari 97,64 di Bulan September menjadi 99,26 di Oktober.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Daya beli petani di Sulut pada Bulan Oktober 2020 membaik.
Hal ini dikarenakan Nilai Tukar Petani (NTP) Sulut pada Oktober 2020 naik 1,66 persen. NTP Sulut naik dari 97,64 di Bulan September menjadi 99,26 di Oktober.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Norma Regar menjelaskan, membaiknya NTP ini disebabkan Indeks yang diterima petani mengalami kenaikan yang lebih tajam dibandingkan kenaikan Indeks yang dibayar petani.
Sementara, untuk NTP tahun kalender mengalami kenaikan 0,73 persen. Begitu pun secara YoY (tahun ke tahun) juga mengalami kenaikan 1,63 persen.
Norma menjelaskan, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat daya beli petani, dengan mengukur kemampuan tukar produk yang dihasilkan/dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani baik untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani.
"Semakin tinggi NTP dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik," kata Norma kepada Tribun Manado, Rabu (04/11/2020).
Sementara, untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) naik 1,99 persen; dari nilai 97,51 di bulan September menjadi 99,44 di bulan Oktober.
NTUP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib), dimana komponen Ib hanya terdiri dari Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM).
Dengan dikeluarkannya konsumsi rumah tangga dari komponen indeks harga yang dibayar petani (Ib), NTUP dapat lebih mencerminkan kemampuan produksi petani, karena yang dibandingkan hanya produksi dengan biaya produksinya.(ndo)