Gosip Artis
Heboh Video 11 Tahun, Marshanda Beberkan Hal ini Kepada Nia Ramadhani
Marshanda mengungkapkan hal tersebut bersama Nia Ramadhani di acara Nyonya Boss, seperti dilansir YouTube Trans TV Official.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Marshanda menganggap perilakunya saat itu adalah hal yang wajar dan ia membantah kabar yang saat itu menyebut sedang mengalami gangguan jiwa.
“Itu normal kok, mungkin orang sekarang baru anggap itu normal. Atau dulu banyak yang tahu itu normal, tapi enggak dipublikasikan aja. Banyak orang yang baru lihat yang begitu,” ujar Marshanda.
Selebritis Marshanda akhirnya mengungkapkan kisah hidup ketika dirinya pernah membuat kehebohan dengan video emosional pada 2009 silam.
Marshanda mengungkapkan hal tersebut bersama Nia Ramadhani di acara Nyonya Boss, seperti dilansir YouTube Trans TV Official.
Seperti diketahui Nia Ramadhani adalah sahabat lama Marshanda, keduanya pernah sama-sama membintangi sinetron Bidadari.
Baca juga: Cerita Nia Ramadhani Ngefans Berat Sama Sahabatnya Marshanda Waktu Remaja, Nia: Gua Bangga Gila . .
Marshanda pun menceritakan kisah hidupnya ketika pernah disorot karena video meluapkan emosi itu.
Pada saat itu, Marshanda didiagnosa mengidap gangguan mental bipolar disorder.
Banyak publik yang kaget dengan video dari Marshanda kala itu, sebab saat itu Marshanda sedang berada di puncak kariernya di dunia entertainment.
Namun diakuinya, penyakit tersebut dirasakan Marshanda tidak begitu mengganggu dirinya.
“Sekarang, orang baru merasakan enaknya melakukan itu. Tahun 2009, ya, itu yang gue rasa. Padahal itu normal dan hak semua orang,” ungkap Nia Ramadhani.
Marshanda menganggap perilakunya saat itu adalah hal yang wajar dan ia membantah kabar yang saat itu menyebut sedang mengalami gangguan jiwa.
“Itu normal kok, mungkin orang sekarang baru anggap itu normal. Atau dulu banyak yang tahu itu normal, tapi enggak dipublikasikan aja. Banyak orang yang baru lihat yang begitu,” ujar Marshanda.
Meski merasa tak membuat dirinya terganggu, diakui Marshanda, orang-orang terdekatnya saat itu mulai merasa kurang nyaman.
“Gue enggak merasa itu mengganggu gue. Tapi gue merasa orang lain enggak kuat sama energi gue."
"Orang-orang terdekat gue waktu itu tipe pekerja yang enggak biasa liat orang enerjik kayak gue, makanya mungkin mereka heran,” tutur Marshanda.