Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Soekarno

Cerita Soekarno Luluh Hati Dibujuk Wanita Cantik Ini Agar Bebaskan Agen CIA yang Ingin Membunuhnya

Kisah Soekarno luluh karena wanita cantik, bebaskan agen CIA yang hendak membunuhnya pada masa meletusnya Permesta.

Editor: Frandi Piring
duniadalamsejarah.blogspot.co.id)
Potret Presiden Soekarno dan Elizabeth Taylor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sepenggal cerita ketika Presiden Soekarno melakukan manuver membebaskan agen CIA yang hendak membunuh dirinya.

Bukan tanpa sebab serta alasan Bung Karno memutuskan untuk melepaskan agen CIA AS kala itu.

Kala itu, Soekarno marah besar atas rencana pembunuhan terhadap dirinya yang ingin dilakukan agen AS tersebut.

Soekarno telah siap memberikan hukuman kepada agen bersangkutan, namun semua itu sirna setelah hatinya luluh karena sosok wanita.

Siapakah sosok wanita tersebut dan bagaimana kisahnya?

Presiden <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/soekarno' title='Soekarno'>Soekarno</a> menangis.

(Presiden Soekarno menangis. /TribunnewsWiki.com)

Dilansir dari Intisari Online, pada tahun 1958 meletuslah Pemberontakan Rakyat Semesta ( Permesta ) di kawasan Indonesia Timur.

Tidak hanya pasukan lokal yang terlibat dalam aksi makar tapi juga melibatkan dukungan dari militer AS dan para agen CIA.

Militer AS yang berpangkalan di Filipina (Clark Air Force Base) memberi dukungan pesawat-pesawat tempur,

persenjataan dan logistik lain kepada para pemberontak dan para agen CIA demi melumpuhkan pemerintahan RI.

Presiden Soekarno (Bung Karno) yang sudah memahami bahwa dirinya menjadi orang yang diincar untuk dibunuh oleh para agen CIA sebenarnya sangat marah.

Menurut Bung Karno seperti tertulis dalam buku biografi Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, PT Media Pressindo 2007,

jika CIA memang menargetkan dirinya mereka tidak perlu menjadi pilot-pilot pesawat tempur Permesta (AUREV) dan membunuhi warga sipil.

Maka ketika salah satu pesawat pembom B-25 yang diterbangkan agen CIA, Allan Pope,

berhasil ditembak jatuh oleh pesawat tempur AURI/TNI AU.

Allan Pope sendiri tertangkap dan ketika diadili langsung dijatuhi hukuman mati.

Hal itu karena aksi kejahatan yang dilakukannya sulit diampuni.

Pemerintah AS yang saat itu berada di bawah pemerintahan John F Kennedy,

berusaha keras melobi Bung Karno agar membebaskan Allan Pope dari hukuman dan segera memulangkannya ke AS.

Upaya Gedung Putih (Washington) untuk melobi Bung Karno sebenarnya menemui kesulitan.

Tapi setelah istri Allan Pope boleh bertemu dengan Bung Karno, sambil menangis tersedu-sedu

dan memohon, wanita yang terbilang cantik itu akhirnya berhasil meluluhkan hati Bung Karno.

Cerita Seokarno bebeskan Agen <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/allen-pope' title='Allen Pope'>Allen Pope</a> yang hendak membunuhnya.

(Cerita Seokarno bebeskan Agen Allen Pope yang hendak membunuhnya./Moh Habib Asyhad via Intisari)

Dalam berbagai sumber buku yang menulis tentang Bung Karno, Presiden pertama RI ini memang akan selalu luluh

ketegaran hatinya setiap berhadapan dengan wanita cantik yang datang sambil ‘merengek-rengek’.

Atas bujukan istri Allan Pope, agen CIA yang sebenarnya selalu mendapat perlakuan baik itu,

melalui grasi Presiden, diam-diam memang dibebaskan Bung Karno dan secara rahasia kemudian dipulangkan ke AS.

(Sumber Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, PT Media Pressindo, 2007).

(Agustinus Winardi) 

Tautan:

Intisari.Grid dengan judul 'Meski Marah Besar pada Agen Rahasia CIA yang Hendak Membunuhnya, Bung Karno Terpaksa Bebaskan Agen Tersebut dari Hukuman Mati Karena Bujuk Rayu Seorang Wanita Cantik'

https://intisari.grid.id/read/032410627/meski-marah-besar-pada-agen-rahasia-cia-yang-hendak-membunuhnya-bung-karno-terpaksa-bebaskan-agen-tersebut-dari-hukuman-mati-karena-bujuk-rayu-seorang-wanita-ca?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved