CPNS
Kabupaten Bolaang Mongondow Darurat Dokter Gigi
"Dokter gigi sesungguhnya sangat diperlukan di Bolmong untuk mengoperasikan peralatan yang sudah ada," Kepala Badan Kepegawaian Bolmbong Umarudin Amba
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Jumadi Mappanganro
TRIBUNAMANADO.CO.ID, LOLAK - Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) hingga kini masih kelangkaan dokter gigi.
Hingga tahun ini, belum ada dokter gigi yang mendaftar saat penerimaan CPNS untuk wilayah Bolmong.
Padahal pada seleksi CPNS lalu, formasi dokter gigi tersedia untuk tiga orang
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Bolmong Umarudin Amba berharap akan terisi saat dibuka penerimaan CPNS.
"Minimal satu orang. Nyatanya tidak ada pendaftarnya," kata Umarudin Amba kepada Tribun Manado via ponsel, Jumat (30/10/2020).
Dia menuturkan, dokter gigi sesungguhnya sangat diperlukan di Bolmong untuk mengoperasikan peralatan yang sudah ada.
Dokter gigi adalah dokter yang memiliki keahlian khusus di bidang kesehatan gigi dan mulut.
Peran dokter gigi melakukan diagnosis, mengobati, dan mencegah masalah gigi dan mulut.
Namun beberapa tindakan hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi yang telah menyelesaikan pendidikan spesialis.
Pada pengumuman seleksi CPNS Jumat (30/10/2020) lalu, sebanyak 174 orang dinyatakan lulus tes CPNS Bolmong.
Selain tiga formasi dokter gigi, sebutnya, ada enam formasi lain yang tak terisi.
Hingga saat ini, jumlah dokter gigi di Bolmong hanya 2 orang. Itu pun masih status kontrak.
Tentang Bolmong
Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk Bolmong saat ini sekitar 250 ribu jiwa.
Mereka tersebar di 15 kecamatan, 2 kelurahan, dan 200 desa.