Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Cerita Della Olivia, Mengaku Terkena Siraman Diduga Air Keras Saat Bersepeda

Saat sedang asyik menikmati pemandangan, tiba-tiba ada seorang pengendara sepeda motor menyiramkan sesuatu ke arahnya.

Istimewa
Ilustrasi Pesepeda 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang korban bernama Della Olivia Silviana (26), mengaku kejadian itu berlangsung cepat.

Hal itu membuatnya tak begitu menyadari siapa yang menyiramkan cairan tersebut.

Della merinci, pagi itu ia bersepeda sendirian dari rumahnya di Sinduadi, Mlati.

Saat sedang asyik menikmati pemandangan, tiba-tiba ada seorang pengendara sepeda motor menyiramkan sesuatu ke arahnya.

Tak lama setelah itu, ia merasakan panas pada bagian sekitar paha.

"Aku berangkat gowes (sepedaan) sebelum jam 06.00, pas sampai lampu merah atas Hyatt itu ada orang kayak nyiram gitu, nggak kenceng. Terus ada motor lewat."

"Aku nggak ngeh waktu itu, karena sedang melihat-lihat. Jadi nggak tau itu boncengan, pakai motor apa, nggak tau," katanya kepada Tribun Jogja, Jumat (30/10/2020).

Ternyata bukan Della saja yang menjadi korban, tetapi ada tiga orang pesepeda di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi korban serangan penyiraman cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal.

Peristiwa itu terjadi ketika para pesepeda tengah bersepeda di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman pada Kamis (30/10/2020) pagi.

Della melanjutkan kejadian serupa ternyata juga dialami oleh ibu dan istri temannya.

Waktunya pun hampir bersamaan, termasuk lokasinya.

"Kalau korban kedua itu mamanya temenku, kejadian sekitar 6.16. Korban kedua malah tahu pelakunya, pakai motor vario merah."

"Korban ketiga itu sekitar pukul 06.40. Kalau aku kejadian jam 06.00. Waktunya bedekatan, lokasinya juga sekitaran situ," lanjutnya.

Terkait kondisi korban, Della menyebut dirinya dan dua korban lain dalam keadaan sehat.

Ia bersyukur karena cairan tersebut tidak langsung mengenai kulit.

"Kena celana, kalau kena kulit langsung mungkin bisa melepuh. Alhamdulillah kondisi korban saat ini sehat," sambungnya.

Meski demikian, ia belum akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Dengan adanya peristiwa tersebut, ia berharap pesepeda lebih berhati-hati saat bersepeda.

Ia juga menyarankan agar pesepeda tidak bersepeda sendirian.

Polisi Tingkatkan Patroli

Terpisah, Kapolsek Ngaglik, Kompol Tri Adi Hari Sulistia mengungkapkan sejauh ini belum ada korban yang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngaglik.

Namun demikian, pihaknya meminta anggotanya untuk intensif melakukan patroli.

"Belum ada yang melapor. Untuk patroli sudah kami arahkan setiap pagi, khususnya jalur pesepeda, baik Sabhara, Lalu Lintas, maupun anggota tertutup,"ungkapnya. (maw)

(Tribunjogja.com/Christi Mahatma Wardhani)

Artikel ini telah tayang di:

Tribunjogja.com dengan judul Penuturan Pesepeda di Sleman yang Mengaku Disiram Cairan Mirip Air Keras

https://jogja.tribunnews.com/2020/10/31/penuturan-pesepeda-di-sleman-yang-mengaku-disiram-cairan-mirip-air-keras?page=all

Tribunnews.com

https://m.tribunnews.com/nasional/2020/10/31/kesaksian-pesepeda-asal-sleman-yang-menjadi-korban-siraman-air-keras-saat-menggowes?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved