Presiden Barcelona
Permohonan Terakhir Bartomeu ke La Pulga Tak Digubris, Langsung Pamit ke Pemain Barcelona
Sebelum mengundurkan diri dari kursi Presiden Barcelona, Josep Maria Bartemou mencoba melakukan pendekatan dengan sejumlah pemain Barcelona.
TRIBUNMANADO.CO.ID. BARCELONA - Sebelum mengundurkan diri dari kursi Presiden Barcelona, Josep Maria Bartemou mencoba melakukan pendekatan dengan sejumlah pemain Barcelona. Berbagai cara dilakukan Bartomeu, namun sudah tidak digubris para pemain.
Baca juga: Maksud Lain Cinta Laura Merantau ke Amerika Serikat: Akibat Tindakan Bullying di Masa Lalu
Entah mengapa tak satupun pemain Barcelona yang merespons akan upaya komunikasi Bartomeu menjelang keputusan sang big bos untuk mundur dari pucuk pimpinan Barcelona sebagai Presiden klub Catalan ini.

Josep Maria Bartomeu resmi mengundurkan diri sebagai presiden Barcelona pada Selasa (27/10/2020).
Posisi dia di klub memang mendapat sorotan tajam belakangan ini menyusul musim tanpa trofi dan disharmonisasi dengan para pemain.
Upaya pria 57 tahun itu untuk berpamitan secara baik-baik pun rupanya tak mendapat sambutan positif dari pemain.
Menurut laporan Sport yang dikutip BolaSport.com, setelah mengundurkan diri, Bartomeu mengirimkan pesan terakhir ke grup WhatsApp pemain Barca.
Namun, mayoritas anggota tim tidak merespons pesan tersebut.
Baca juga: Ingin Terhindar dari Gangguan Makhluk Halus? Ini Bacaan yang Dibaca Sebelum Tidur
Baca juga: Cristiano Ronaldo Sembuh dari Covid-19, Harus Jalani Pemeriksaan Kesehatan Sebelum ke Juventus
Lionel Messi diketahui sebagai salah satu pemain Barcelona yang memiliki hubungan kurang baik dengan Bartomeu.
Baca juga: Presiden Barcelona Mundur, Ini Permintaan dan Wanti-wanti Josep Maria Bartomeu
Dalam wawancara dengan Goal beberapa waktu lalu, dia secara terang-terangan mengkritik Bartomeu.
La Pulga bahkan tak ragu menyebut bahwa manajemen Barcelona di bawah komando Bartomeu adalah sebuah bencana.
Barcelona sendiri dijadwalkan mengadakan pemilihan presiden baru pada Maret 2021.
Akan tetapi, persaingan memanas lebih awal seiring kepergian Bartomeu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom