Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Regional

Ditikam saat Ceramah Maulid, Ustadz Zaid Doakan Pelaku: 'Semoga Diberikan Hidayah dari Allah'

MA menikam Ustadz Muhammad Zaid Maulana saat ia mengisi ceramah maulid di Masjid Al Husna Kandang Blang Mandiri.

Editor:
FOR SERAMBINEWS.COM
Ustadz Muhammad Zaid Maulana, penceramah, Desa Kuta Galuh Asli, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, diserang orang tak dikenal saat ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah di Masjid Al Husna di Desa Kandang Mbelang Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, Kamis (29/10/2020) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KUTACANE - Seorang Ustadz menjadi korban penikaman saat mengisi ceramah maulid.

Diketahui korban adalah Ustadz Muhammad Zaid Maulana (36).

Sedangkan pelaku penikaman merupakan seorang pria berinisial MA.

MA menikam Ustadz Muhammad Zaid Maulana saat ia mengisi ceramah maulid di Masjid Al Husna Kandang Blang Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara pada Kamis, (29/10/2020) malam.

ilustrasi penikaman
ilustrasi penikaman (Istimewa)

Ia pun mengatakan tidak menaruh dendam kepada pelaku atas kejadian yang menimpanya.

Bahkan ustadz Zaid mendoakan agar pelaku mendapat petunjuk dari Allah.

"Saya doakan semoga pelaku diberikan hidayah dari Allah," ujar Ustadz Zaid yang memiliki nama asli Dedi Aspianto kepada wartawan.

Menurut Ustadz Zaid, pelaku melakukan penikaman dirinya dalam kondisi tidak sadar.”Kalau beliau sadar tidak mungkin melakukan hal yang demikian. Kita doakan pelaku semoga mendapat hidayah," ulang ustadz Zaid.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ustadz Muhamad Zaid Maulana (36), korban penikaman oleh tersangka MA saat ia mengisi ceramah di Masjid Al Husna Kandang Blang Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara.

Tepatnya, saat mengisi ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah di masjid itu pada Kamis, (29/10/2020) malam.

Korban, warga Desa Kuta Galuh Asli, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, meminta kepada polisi agar memberikan pengamanan kepada ustadz-ustadz yang mengisi tausiah atau ceramah di Aceh Tenggara.

"Saya berharap ke depan ada pengamanan kepada para ustaz yang mengisi ceramah agar lebih nyaman," kata Ustadz Zaid menjawab pertanyaan wartawan, Jumat (30/10/2020).

Ustadz Zaid menceritakan, kronologis kejadian menimpanya bahwa saat dirinya berceramah di Masjid Al Husna tiba-tiba pelaku menyerangnya dari belakang. 

Pelaku masuk dari jendela masjid yang berada di belakang mimbar dan pelaku berdiri tepat di belakang korban sambil memegang pisau belati.

Keudian pelaku menikam bagian lehernya, tetapi korban masih sempat memberikan perlawanan, sehingga pelaku menyerang kembali dan mengenai bagian tangan kirinya.

Kemudian Ustadz Zaid dibawa jamaah pergi dari lokasi itu untuk mengamankan dari serangan pelaku. 

Tim Resmob Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara, berhasil menangkap MA (37), pelaku penikaman terhadap Ustadz Muhammad Zaid Maulana, Kamis (29/10/2020) malam.

Ilustrasi Polisi dipecat saat berhubungan intim sesama jenis
Ilustrasi Polisi dipecat saat berhubungan intim sesama jenis (PublicaNews.com)

Pelaku merupakan pecatan polisi

Seperti diberitakan Serambinews.com  sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara, AKP Suparwanto SH MH mengatakan, penikam ustadz Zaid adalah mantan pecatan polisi.

Diduga, pelaku sedang mabuk akibat mengkomsumsi minuman jenis tuak.

"Kami sudah periksa tersangka dan ia mengaku telah minum miras jenis tuak sebanyak tiga gelas," ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara, AKP Suparwanto SH MH kepada Serambinews.com, Jumat (30/10/2010).

Menurut Kasat Reskrim, saat ini mereka masih melakukan penyelidikan terhadap motif penikaman terhadap penceramah dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Husna Kandang Blang Mandiri.

"Kami masih periksa tersangka MA dan mengali motif penikaman terhadap Ustadz Zaid dengan pisau sehingga melukai tangan dan lehernya," ujar AKP Suparwanto.

Peristiwa ini mengingatkan kita peristiwa serupa yang dialami Syekh Ali Jaber yang juga diserang orang tak dikenal di halaman Masjid Falahuddin, Jl Tamin Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandarlampung, Minggu (13/9/2020) sore. 

Saat itu, Syekh Ali Jaber juga sedang mengisi ceramah di sebuah acara tabligh akbar dan wisuda tahfidz Quran.

(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ditikam Saat Ceramah, Ustadz Zaid Doakan Semoga Pelaku Mendapat Hidayah, https://aceh.tribunnews.com/2020/10/31/ditikam-saat-ceramah-ustadz-zaid-doakan-semoga-pelaku-mendapat-hidayah?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved