Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Keutamaan dan Hikmahnya
Berikut ini hikmah dan keutamaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada hari ini Kamis (29/10
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dosen Tafsir Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Ahmadi Fathurrohman Dardiri SThI MHum, menjelaskan mengenai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Hari ini Kamis 29 Oktober diperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Maulid artinya kelahiran, sementara Maulud itu artinya orang yang dilahirkan," jelas Ahmadi.
Menurutnya, istilah keduanya sama benarnya, intinya kita memperingati sosok kelahiran seorang yang penting bagi kita, terutama sebagai seorang muslim.
Memperingati maulid semata-mata untuk mengenang warisan atau peranan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.
Ahmadi mengatakan, ketika Maulid, selain mewarisi apa yang nabi tinggalkan kepada kita yakni Alquran dan Hadist serta sunah, akhlak juga menjadi hal yang utama.
"Nabi pernah menyampaikan: Aku tidak lain diutus untuk menyempurnakan akhlak," terang Ahmadi.
Menurutnya, saat ini akhlak menjadi hal penting bagi umat muslim untuk diperhatikan.
"Menariknya ketika ini semua terbungkus dalam sebuah kerinduan."
"Kita memiliki sosok ideal dalam hidup, meskipun tidak kita temui itu ada dalam benak kita, siapa? Nabi Muhammad SAW," ujarnya.
Menurutnya, hal ini menjadikan Islam makin unik karena sosoknya dirasa sempurna.
"Bahkan sejarah mencatat, Nabi Muhammad adalah salah satu orang yang paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia," ujarnya.
Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Ahmadi menjelaskan, hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada dasarnya mubah.
"Jadi ini hal-hal yang bukan sebuah keharusan, mendapatkan pahala dalam level-level tertentu juga tidak," jelasnya.