Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Video Viral

VIRAL Video Terbang Bersama Layang-layang di Bantul, Perhatikan Tangan Mereka Saat di Atas

Video viral warga ikut terbang bersama layang-layang itu tajadi di Timur Jalan Lintas Selatan Pentokan Aspal, Bantul Yogyakarta.

Editor: Indry Panigoro
facebook/harimurti
Sebuah video menampilkan soerang bocah ikut terbawa naik layangan yang diterbangkannya hingga dirinya terjatuh, viral di media sosial. (ilustrasi foto terbang dengan layangan tapi ini bukan orang yang dimaksud dalam artikel) 

Fajar Tegar Laksono pemilik video yang viral mengatakan, lokasi penerbangan layang-layang ini berada di Timur Jalan Lintas Selatan Pentokan Aspal, Bantul Yogyakarta.

Diketahui aktivitas tersebut sudah dilakukan sejak musim kemarau kemarin.

Sedangkan pemilik layang-layang merupakan warga sekitar.

"Tidak ada pengelola, hanya kesadaran masyarakat sekitar yang memiliki kreativitas dan ingin hiburan di saat corona," katanya kepada Tribunnews, Rabu (28/10/2020).

Fajar melanjutkan ceritanya, bagi warga yang ingin menaiki layang-layang tidak dipungut biaya sepeserpun.

Meskipun demikian, Fajar mengakui pengaman saat naik 'wahana' ini dirasa masih kurang.

Warga hanya disediakan dua batang kayu untuk duduk dan berpegangan selama menaiki layang-layang.

"Karena tidak memakai pengaman seperti helm. Tetapi layangan memiliki tali tampar khusus yang kuat."

"Selain itu, di bagian bawah diikat di beton maupun mobil dan dijagain banyak orang," urai warga asli Bantul, Yogyakarta ini.

Fajar juga menyebut, tidak semua orang bisa naik layang-layang ini.

"Biasanya yang menaikinya hanya yang pro atau memiliki nyali yang tinggi saja," imbuhnya.

Potensi Wisata yang Bisa Dikembangkan

Fajar yang mendatangi lokasi pada hari Sabtu (24/10/2020) kemarin melihat aktivitas tersebut bisa menjadi potensi wisata.

Oleh karena itu, dia berharap ada pihak-pihak yang mau bertanggung jawab sebagai pengelola.

Terlebih saat hari Sabtu dan Minggu lokasi menjadi ramai yang mengundang pedagang kecil lainnya, sehingga dapat memutar roda ekonomi masyarakat kecil.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved