Populer Internasional
Fakta-fakta WNI Ari Wibowo Ditangkap di Jepang, Palsukan Dokumen Penting, Istri dan Anaknya Disorot
Dikabarkan seroang WNI bernama Ari Wibowo ditangkap oleh pihak berwenang di Jepang. Ini fakta-faktanya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta-fakta penangkapan seorang Warga Negara Indonesia ( WNI ) bernama Ari Wibowo di Jepang yang diduga melakukan Pemalsuan dokumen Identitas.
Dikabarkan seroang WNI bernama Ari Wibowo ditangkap oleh pihak berwenang di Jepang.
Berikut fakta-fakta penangkapan WNI bernama Ari Wibowo di negeri Sakura.
(Tersangka pemalsuan dokumen di Jepang, WNI bernama Ari Wibowo/Foto NTV)
Identitas
Identitas bernama Ari Wibowo, WNI yang menetap di Jepang di Kota Kadoma, bekerja sebagai pekerja kantoran.
"Kami menangkap tersangka Ari Wibowo, pekerja kantoran berkewarganegaraan Indonesia
dan berdomisili di Kota Kadoma, Prefektur Osaka, baru-baru ini," ungkap sumber Tribunnews.com Selasa ini (27/10/2020).
Dokumen yang Dipalsukan
Dokumen yang dipalsukan seperti Identitas dalam SIM dan KTP Jepang (Zairyu Card).
Ari yang baru saja membawa masuk istri dan anaknya ke Jepang serta memiliki visa engineering tersebut ditangkap polisi
dan didakwa dengan pemalsuan identitas penduduk (zairyu card atau KTP Jepang bagi orang asing)
yang menyatakan status kediaman orang asing yang bersangkutan di Jepang.
(Ilustrasi Foto: Pemalsuan Dokumen (via .academicindonesia.com)
Keterlibatan Aksi Pemalsuan Dokumen dengan Komplotan China
Tersangka diduga bekerja sama dengan kelompok China memperjual belikan kartu identitas palsu tersebut.
Sebelumnya, Ou warga China ditangkap polisi pada bulan Juli 2020.
Warga China yang melakukan pemalsuan berbagai identitas Jepang seperti KTP Jepang, SIM Jepang dan sebagainya.
Ari Wibowo ini diduga melakukan komunikasi lewat ponsel dengan Ari sehingga baru-baru ini Ari pun ikut ditangkap polisi.
Polisi memeriksa komputer pribadi Ou, dan ditemukan data Ali yang bekerjasama erat dengan Ou memalsukan serta menjual identitas palsu Jepang.
Ari mengakui perbuatannya kepada polisi dan mengakui melakukan hal itu karena menguntungkan besar bagi dirinya.
Polisi berencana menyelidiki penggunaan sebenarnya dari lisensi palsu tersebut,
serta jaringan lebih lanjut dari pemalsuan berbagai kartu palsu Jepang.
Salah satu bukti keterkaitan Ari juga ditemukan polisi bukti transaksi pengiriman uang antara Ou dan Ari tersebut.
Penjualan dilakukan melalui berbagai medsos khususnya Facebook yang terang-terangan menawarkan dan menjual KTP Jepang palsu.
Harga KTP Jepang palsu sekitar 30.000 yen satu buah.
Tidak sedikit ilegal (overstay) WNI di Jepang membeli KTP Jepang palsu tersebut
dan telah pula tertangkap polisi Jepang di berbagai tempat di Jepang.
Kerjasama polisi Saitama, Hyogo dan Osaka berhasil menyita bukan hanya 4 komputer, ipad, ratusan kartu palsu, juga 3 printer
dan tinta printer serta berbagai hal terkait pemalsuan kartu-kartu palsu Jepang itu dari pabriknya yang dipimpin Ou di Saitama.
Pemalsuan berupa tindak pidana berat di Jepang ada kemungkinan dengan hukuman penjara 5 tahun.
*Disclaimer
- Sosok Ari Wibowo yang ditangkap di Jepang tersebut bukan sosok artis yang 'dikenal' di tanah air
- Sosok Ari Wibowo yang ditangkap di Jepang tersebut notabennya memiliki kesamaan nama dengan artis yang 'dikenal 'di Indonesia
Tautan: Tribunnews.com