News
Cerita Tentang Sudriyah, Korban Jambret, Dihubungi Wagub Melalui Video Call, Sampaikan Rasa Prihatin
Di tengah perjalanan, dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max datang dari arah belakang dan mendekati motor korban.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudriyah menjadi korban penjambretan saat dibonceng suaminya naik motor di Jalan Tipar Cakung, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
"Dia kan ada shift pagi, jadi dia berangkat sama suaminya ke kantor buat absen, ternyata di dalam perjalanan dijambret," kata Lurah Sukapura, Abdul Rahman Hakim saat dikonfirmasi, Minggu (25/10/2020).

Di tengah perjalanan, dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max datang dari arah belakang dan mendekati motor korban.
Satu pelaku langsung menarik satu di antara tas yang dibawa Sudriyah.
Akibat peristiwa penjambretan ini, Sudriyah kehilangan tas yang berisi uang tunai ratusan ribu rupiah.
"Dia kan bawa tas dua, satu buat handphone, satu buat taruh uang suaminya. Yang dijambret isinya sekitar Rp 100.000," ucap Abdul.
Setelah kejadian, Sudriyah juga sempat dimintai keterangan aparat kepolisian untuk penyelidikan kasus penjambretan ini.
Akibat penjambretan itu korban terluka karena sempat terjatuh dari motor serta kehilangan tas berisi uang tunai ratusan ribu rupiah.
"Dia terlukanya itu lecet-lecet di bibir, terus ada di tangan dan di kaki," jelas Abdul.
Korban juga sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Sudriyah pun hingga kini masih mengalami syok berat akibat penjambretan yang menimpanya.
"Dia masih syok. Tapi kebetulan semalam kepolisian juga sudah mendatangi kediaman korban untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Mendapat Perhatian Wakil Gubernur
Sudriyah (40) adalah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Sukapura.
Kabar dirinya jadi korban penjambretan pada Sabtu (24/10/2020) pagi sampai ke telinga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
