Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Antrean Rapid Test Penumpang KA Melonjak

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mengimbau para penumpang Kereta Api (KA) yang ingin melakukan

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie Tombeg
Istimewa
Rapid Test 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA  - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mengimbau para penumpang Kereta Api (KA) yang ingin melakukan perjalanan, melakukan rapid test Covid-19 satu hari sebelumnya. Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, hal ini untuk menghindari antrean rapid test Covid-19 di stasiun keberangkatan KA.

Baca juga: Survei Capres: Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies-Gerindra Melesat

"Selain itu, panjangnya antrean akan membuat penumpang terlambat naik KA yang dipesan karena terlalu lama saat melakukan rapid test," ucap Eva dalam keterangannya, Minggu (25/10).

Calon penumpang KA, lanjut Eva, yang ingin menggunakan layanan rapid test di stasiun diharapkan dapat mengatur waktu keberangkatannya dan menyiapkan rentang waktu yang cukup. Eva juga menyebutkan, rapid test bagi calon penumpang KA tidak harus dilakukan di stasiun namun dapat juga dilakukan di klinik-klinik terdekat yang menyediakan fasilitas rapid test.

"Di area Daop 1 Jakarta layanan rapid test bagi calon penumpang dilayani di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, dengan jam operasional pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB serta biaya sebesar Rp 85.000," kata Eva.

Ia menambahkan, calon penumpang yang ingin melakukan rapid test di stasiun harus memiliki kode booking tiket KA jarak jauh yang telah terbayar lunas. "Bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid test tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA, dan tiket akan dilakukan pengembalian bea 100 persen," ujar Eva.

KAI lanjut Eva juga mencatat lonjakan pemesanan tiket jelang libur panjang akhir Oktober 2020 untuk perjalanan jarak jauh. Lonjakan pemesanan terjadi untuk keberangkatan 27 dan 28 Oktober 2020. "Dari data pemesanan tiket per tanggal 24 Oktober 2020, menunjukkan angka tertinggi untuk keberangkatan antara tanggal 27 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.270 hingga Rabu 28 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.679 penumpang," ujar Eva.

Eva mengatakan, kemungkinan angka tersebut bisa terus bertambah mengingat masih dibukanya pemesanan tiket secara online. Sebanyak 27 perjelanan kereta api jarak jauh per hari akan dilakukan pada libur panjang akhir Oktober nanti. "Akan berangkat dari area Daop 1 Jakarta dengan keberangkatan awal dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jakarta Kota," ujar dia.

Baca juga: Olly Senang Kopra Rp 9.600 per Kg

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), memprediksi akan adanya peningkatan kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni dan juga Ketapang ke Gilimanuk. Hal itu menurut ASDP, dikarenakan adanya libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertepatan dengan cuti bersama pada 28 Oktober hingga 1 November 2020.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menyebutkan, pihaknya tentu akan memastikan layanan penyeberangan dapat berjalan dengan aman, lancar dan nyaman di tengah pandemi Covid-19 ini. "Menyambut libur panjang ini, kami memastikan pelayanan dan fasilitas di pelabuhan maupun kapal penyeberangan dalam kondisi baik untuk beroperasi," ucap Ira.

Kesiapan kapal dan fasilitas di pelabuhan ini, lanjut Ira, untuk meningkatkan experience pengguna jasa mulai dari sisi pelayanan e-ticketing, pelayanan di pelabuhan hingga di dalam kapal. "Kami juga memperkirakan akan ada peningkatan pergerakan penumpang, baik yang menggunakan kendaraan maupun pejalan kaki," ucap Ira.

Terkait trafik kendaraan yang akan melintas, Ira menyebutkan, rata-rata harian pada libur panjang besok diprediksi mencapai 5.256 unit kendaraan dan 5.190 unit kendaraan campuran per hari. "Kemudian pada puncak arus berangkat dari Merak pada H-1 diperkirakan mencapai 9.570 unit kendaraan,dan puncak arus balik dari Bakauheni pada H+2 dan H+3 sebanyak 7.270 unit dan 8.360 unit kendaraan campuran," kata Ira.

"Kami tentunya memastikan pastikan arus berangkat dan balik terlayani dengan baik, karena ASDP menyiapkan kapasitas terpasang kapal yang memadai rata-rata sebanyak 18.700 unit kendaraan campuran per harinya dengan total kapal 59 unit siap operasi di lintasan Merak-Bakauheni," ujarnya.

Selanjutnya Ira menjelaskan, pada lintasan Ketapang-Gilimanuk pada saat libur panjang besok arus kendaraan akan mengalami kenaikan dibandingkan hari normal seiring rencana perjalanan liburan masyarakat dari Jawa ke Bali atau sebaliknya. "Rata-rata produksi harian kendaraan dari Ketapang sebanyak 4.852 unit dan dari Gilimanuk sebanyak 4.886 unit. Diperkirakan trafik kendaraan akan naik dari Ketapang pada puncak arus berangkat H-1 sebanyak 5.440 unit dan arus balik H+3 sebanyak 6.110 unit," kata Ira.

Baca juga: Target 60 Persen Bukan Hal Mustahil, Tapi Golkar Wajib Kerja Keras

Ira juga menyebutkan, ASDP akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat di pelabuhan dan kapal mulai dari desinfeksi kapal, imbauan menjaga jarak, serta mengingatkan pengguna jasa dan petugas untuk selalu menggunakan masker dan mencuci tangan. "Di samping peran petugas di lapangan, imbauan protokol kesehatan ini kami sampaikan secara berkala melalui pengeras suara di pelabuhan dan kapal," ujar Ira.

Ia mengungkapkan, semua fasilitas terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 tetap tersedia dan dapat dipergunakan seperti mulai dari wastafel cuci tangan, spot hand sanitizer, markah physical distancing di jalur serta di kursi-kursi penumpang. "Hingga saat ini, kami juga masih mematuhi aturan pemuatan penumpang dan kendaraan dari jumlah maksimal kapasitas kapal sebanyak 50 persen," kata Ira.

Sementara itu, mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, PT Angkasa Pura II (Persero) akan menambah utilitas slot penerbangan di bandara yang dikelolanya. Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan utilisasi slot terbang yang ada menyambut libur panjang akhir pekan ini.

"Utilisasi bandara Soekarno-Hatta misalnya itu baru 38 persen atau 317 pergerakan dengan alokasi slot terbang tersedia 1.367, nantinya akan ditingkatkan slot terkait take-off dan landingnya," kata Awaluddin. Ia menambahkan, penambahan slot penerbangan ini tentunya harus tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat bersama stakeholder lain di bandara.

"Protokol kesehatan ini akan  fokus pada 5 hal yakni program menjaga jarak, pemeriksaan terkait kesehatan, pelayanan dan fasilitas tanpa sentuh, keamanan setiap orang serta kebersihan fasilitas bandara," ucap Awaluddin.

Awaluddin juga mengungkapkan, pihaknya akan tetap mematuhi peraturan yang berlaku saat ini, di mana dinyatakan jumlah penumpang waktu sibuk di bandara maksimal adalah 50 persen dari kapasitas. "Misalnya di Bandara Soekarno-Hatta, penumpang waktu sibuk yang diperbolehkan adalah 23.336 penumpang per jam, dan kami menjaga agar batas itu tetap dipenuhi," ucap Awaluddin.

Selain itu menurut Awaluddin, di Bandara Soekarno-Hatta saat ini juga telah dilakukan penyeimbangan lalu lintas penerbangan dengan memindahkan operasional maskapai, misalnya Citilink dari Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta. (Tribun Network/har/wly)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved