Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

1 Orang dan Dua Kendaraan Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Inspeksi Kalimalang Tambun Bekasi

Peristiwa pohon tumbang terjadi di di Jalan Inspeksi Kalimang, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/10/2020).

Editor: Alexander Pattyranie
Wartakotalive.com/Istimewa
Kolase foto pohon tumbang di Jalan Inspeksi Kalimang, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/10/2020), sore. Pohon tumbang tersebut menimpa mobil pick up dan motor, bahkan ada korban. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BEKASI - Peristiwa pohon tumbang terjadi di di Jalan Inspeksi Kalimang,

Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/10/2020).

Pohon ini menimpa mobil pick up dan motor dan satu orang.

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: 7 Pelanggaran Ini Jadi Prioritas Sasaran Operasi Zebra, Satu di Antaranya Penggunaan HP

Baca juga: Sempat Dikeroyok, DM Malah Balik Tikam Dua Korban Sekaligus Pakai Pisau Taji Ayam

Baca juga: Beredar Video Terbaru Habib Rizieq Ajak Ulama hingga Aktivis Selamatkan Indonesia

TONTON JUGA :

Sontak kejadian itu membuat heboh warga.

Di dalam kejadian pohon tumbang di Tambun dampak hujan deras disertai angin kencang itu,

terdapat seorang korban.

"Iya bang benar, titik lokasi lampu merah Grand Wisata pos lantas," kata Petugas BPBD Kabupaten

Bekasi, Andika saat dikonfirmasi, pada Senin (26/10/2020).

Andika tak merinci kronologi kejadian tersebut.

Akan tetapi menurutnya petugas BPBD dan kepolisian telah langsung menangani ke lokasi dengan

membawa seorang korban ke Rumah Sakit Medika.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi juga telah dihubungi untuk melakukan

evakuasi batang pohon yang menghalangi jalan tersebut.

"Masih menutupi jalan, sudah diinformasikan ke Damkar buat penanganan," terang dia.

Atas kondisi cuaca ini, Andika menghimbau agar warga selalu waspada.

Terutama pengendara motor, jika hujan deras disertai angin lebih baik untuk

menepikan kendaraannya.

"Kalau hujannya deras dan ada angin kencang, lebih baik berhenti dulu"

"Diingatkan juga bertedung di lokasi aman," paparnya.

tribunnews
Sebuah pohon tumbang di Jalan Inspeksi Kalimang, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/10/2020), sore. Pohon tumbang tersebut menimpa mobil pick up dan motor, bahkan ada korban. (Wartakotalive.com/Istimewa)

Pohon Tumbang Dua Hari Berturut-turut di Jakarta Timur

Dua peristiwa pohon tumbang menimpa bangunan di Jakarta Timur selama dua hari

berturu-turut yakni pada Rabu dan Kamis (15-16/10/2020) 

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangn Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur,

Gatot Sulaeman mengatakan peristiwa pertama terjadi pada Kamis (15/10/2020) pukul 17.25 WIB.

Ketika itu pohon kedondong berdiameter sekitar 1 meter tumbang berada di Jalan Kejaksaan,

Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Tumbang menimpa dua warung makan dan satu motor milik warga, Diduga tumbang karena

pohon sudah keropos," kata Gatot, Kamis (15/10/2020).

Satu unit mobil light rescue dengan lima personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan

ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi terhadap batang pohon yang tumbang.

Peristiwa serupa juga terjadi keesokan harinya pada Jumat (16/10/2020) dimana sebuah

pohon Kedondong di Jalan Kemuning Mede, Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur tumbang.

Pohon yang tumbang saat hujan mengguyur itu memiliki diameter sekitar dua

meter dengan tinggi 15 meter.

Akibatnya enam pintu kontrakan warga RT 08/RW 01 rusak tertimpa pohon tumbang.

“Warga yang terdampak pohon tumbang ada sebanyak 6 KK, terdiri dari 22 jiwa.

Untuk korban nihil,” kata Gatot.

Dua unit mobil light rescue dengan 10 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur

dikerahkan untuk mengatasi hal itu.

Evakuasi dilakukan dengan gergaji mesin untuk memotong batang pohon.

"Untuk kerugian materil bangunan dan barang berharga yang rusak tertimpa

diperkirakan Rp 300 juta," ucapnya. 

Pohon Tumbang di Jakarta Timur Timpa Warga dan Motor, Korban Dilarikan ke RS Halim

Setiap musim hujan hampir bisa dipastikan terjadi peristiwa pohon tumbang,

entah karena hujan dan angin kencang atau karena sudah tua dan lapuk.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terutama Dinas Pertamanan, perlu mengerahkan

petugasnya ke lapangan untuk mengecek kondisi pohon-pohon besar di Jakarta, agar peristiwa 

pohon tumbang dapat diantisipasi dan diminimalkan dampak buruknya.

Seperti pada Selasa (29/9/2020) malam, pohon tumbang di Jalan Komodor Raya Kebun Pala,

Makasar, Jakarta Timur menimpa seorang pengguna jalan serta merusak satu sepeda motor.

"Motor yang mengalami kerusakan jenis Honda Beat B 3652 TIF milik Ace Lesmana yang sedang

terparkir di bawah pohon"

"sedangkan korban luka tertimpa motor belum diketahui identitasnya," kata Kasi Operasional

Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, Selasa (29/9) malam.

Peristiwa itu dilaporkan kepada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan

Jakarta Timur, pukul 23.25 WIB, oleh warga yang datang ke pos damkar setempat.

Pohon tumbang di Jalan Komodor Raya RT04 RW01 Kebun Pala berjenis kedondong laut

dengan diameter batang 80 sentimeter.

"Penyebabnya pohon sudah tua dan kering," katanya.

Gatot mengatakan, pohon yang sudah kering lapuk itu tumbang menimpa motor yang

sedang parkir dan tidak melukai pengendaranya.

"Sedangkan satu korban lagi yang tertimpa pohon sudah dibawa ke Rumah Sakit Angkatan

Udara AU Ernawan Halim.

Tidak diketahui data korban yang cedera," katanya.

Proses evakuasi pohon melibatkan satu kendaraan operasional berikut enam petugas damkar.

"Proses evakuasi pohon berlangsung pukul 23.40 WIB," katanya.

Titik Rawan Banjir dan Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

Sementara itu menjelang musim penghujan, ada beberapa hal yang akan dilakukan

Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara.

Di antaranya, yakni melakukan pendataan titik rawan banjir di Jakarta Pusat, hingga titik

rawan pohon tumbang di Jakarta Pusat.

Dilakukannya pendataan titik rawan banjir dan pohon tumbang di Jakarta Pusat, guna

meminimalkan risiko yang tidak diinginkan.

"Di Jakarta Pusat khususnya di daerah rawan itu harus lebih diperhatikan," kata Bayu Mgehantara di

Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2020).

Ujar Bayu, saat ini terjadi anomali sehingga musim penghujan yang biasa terjadi pada bulan

September, Oktober, November kini mulai ada peringatan hujan di bulan Agustus.

Maka dari itu, menurutnya sudah menjadi evaluasi bersama.

Kedepan, pihaknya juga akan mengevaluasi titik titik evakuasi, terlebih di massa pandemi seperti ini.

Sehingga protokol kesehatan pun tetap dijalankan untuk meminimalisir terjadi penularan Covid-19.

"Jadi mulai sekarang sudah diinventaris (titik evakuasi banjirnya), karena waktu kita masih cukup panjang"

"Karena kalau sampai ada pengungsian ya tentu perlakuannya beda dengan kondisi covid-19;" katanya

Selain melakukan pendataan titik evakuasi, Bayu juga mengatakan pihaknya saat ini mulai

memetakan titik-titik yang rawan terjadinya pohon tumbang karena hujan.

Selain itu akan melakukan pemangkasan ranting atau juga cabang pohon lebih giat

sebagai langkah antisipasi.

"Kita kan mulai Agustus ini sudah ada peringatan hujan, bahkan dari Juli sempat

ada hujan cukup besar"

"Jadi kita antisipasi, perubahan iklim di Jakarta Pusat khususnya di daerah rawan itu

harus lebih diperhatikan," ucapnya.

(Wartakotalive.com/MAZ/JHS/Antaranews)

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Profil Nurmala Kartini, Adik Luhut Binsar Pandjaitan, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Baca juga: Anak Baim Wong Jatuh hingga Berdarah, Paula Ditegur Keras Sang Suami: Nyesel Kamu Beneran

Baca juga: Bikin Haru, KSAD Andika Perkasa Ajak Makan Bersama Sandi Rihata Kuli Bangunan Penyandang Disabilitas

TONTON JUGA :

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved