Berita Kotamobagu
Wali Kota Kotamobagu Hj Tatong Bara Resmikan Gedung GMIBM Pniel Gogagoman
Jemaat GMIBM Pniel Gogagoman akhirnya bisa menggunakan gedung baru untuk beribadah
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Jemaat GMIBM Pniel Gogagoman akhirnya bisa menggunakan gedung baru untuk beribadah.
Setelah diresmikan oleh Wali Kota Kotamobagu Hj Tatong Bara, Minggu (25/10/2020).
Selain peresmian, GMIBM Pniel Gogagoman juga menginjak usia 44 tahun.
Nampak hadir juga Nayodo Koerniawan Wakil Wali Kota Pdt Christine Raintama Ketua Sinode GMIBM, Royke Kasenda Anggota DPRD Kota Kotamobagu, juga jemaat.
Peresmian diawali dengan penandatanganan prasasti, dilanjutkan dengan pembukaan selubung papan nama, dan pengguntingan pita.
Baca juga: Menjelang Libur Panjang, Forkopimda Minahasa Bakal Memperketat Pengawasan Lokasi Wisata
Baca juga: Tim Pemenangan CEP-SSL dan SS-JL Makin Solid, Targetkan Kemenangan 60 Persen
Baca juga: Ketum Golkar Airlangga Hartarto Pasang Target Menang 60 Persen, Tetty Paruntu: Rebut Hati Rakyat
Pada kesempatan tersebut, ketua Sinode GMIBM mengaku salut terhadap jemaat GMIBM Pniel Gogagoman yang meski rata-rata pekerja swasta, namun sanggup mengumpulkan dana untuk membangun gedung gereja dari nol.
"Ini pesta iman pengucapan syukur," katanya.
Ia mengatakan, jemaat mampu mendonasikan seribu rupiah per hari untuk membangun gedung gereja sejak 2012.
"Ternyata bersama kita bisa," jelasnya.
Baca juga: Ketum Golkar Airlangga Hartarto Pasang Target Menang 60 Persen, Tetty Paruntu: Rebut Hati Rakyat
Baca juga: PDI-P Dirikan Posko Pemenangan OD-SK dan CS-WL di Pinaras
Baca juga: Bawaslu Minsel Ingatkan Paslon Tidak Melakukan Kampanye Hitam
Ia mengatakan, saat ini ada tanggungjawab sosial dan ekonomi, juga bidang kesehatan mengalami tantangan menghadapi Covid 19.
"Saat yang sama, gereja harus ekspresikan dengan ibadah," jelasnya.
Ia mengajak agar jemaat juga mengambil bagian untuk meningkatkan disiplin protokol Covid 19.
"Ingat untuk melaksanakan 3 M, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Saya harap warga GMIBM berpartisipasi untuk peningkatan kesehatan," jelasnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Kans Teruskan Takhta Jokowi, 2 Survei Unggulkan Politisi PDIP jadi Presiden
Pun, Tatong Bara sangat mengapresiasi semangat jemaat dalam membangun gedung gereja.
"Hari ini penahbisan dan peresmian gedung gereja, yang dibangun menggunakan uang sebanyak Rp 1,581 miliar, ini nilai yang fantastis, jika dilihat dari jemaat yang menyumbang seribu rupiah setiap hari, ini rual biasa, tugas pemerintah membantu iman dan taqwa masyarakat sudah diambil perannya oleh jemaat," jelas dia.
Ia juga mengatakan, bahwa untuk membangun satu daerah, diperlukan peran serta semua masyarakat, termaju Gereja juga sudah mengambil bagian di dalamnya.

Wali Kota mengatakan, bahwa semua daerah termasuk Kota Kotamobagu terkena dampak Pandemi Covid-19 saat ini, dan menjadi tugas kita bersama untuk menopang kegiatan sosial dan perekonomian.
"Ekonomi kita akan pulih, namun diminta masyarakat untuk jangan konsumtif, dan mari kita sama-sama berdoa agar kontraksi ekonomi tidak menerus terjadi," katanya.
Ia juga mengingatkan, bahwa 9 Desember akan digelar Pilgub, meski ditengah pandemi Covid-19.
"Tetap laksanakan 3M, mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. Semoga kita bisa lewati Pilgub dan Pilwagub tanpa pertambahan kasus positif Covid-19," jelasnya.
Baca juga: Profil Vicy Melanie, Sosok Istri Kevin Aprilio, Intip Foto-foto Cantiknya!
Ia mengatakan, kasus kekerasan dalam rumah tangga di Kota Kotamobagu juga naik signifikan selama pandemi Covid 19.
"Saya berharap gereja bisa ambil peran untuk menurunkan angka tersebut, wartakan sampai di gereja dan memberikan edukasi agar kondisi ini tidak terjadi," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Kotamobagu menyumbangkan uang Rp 25 juta untuk menambah fasilitas di gedung gereja, berupa tempat duduk.(amg)
Seribu Rupiah Per Hari
Gedung GMIBM Pniel Gogagoman yang cukup megah, ternyata tak mudah pembangunannya.
Jemaatnya harus berkomitmen untuk mengumpulkan seribu rupiah setiap hari.
"Iya setiap hari itu seribu rupiah, jadi kita buatkan kartu, supaya setiap hari bisa dikumpulkan," kata Ferdinan Sendiang ketua panitia pembangunan GMIBM Pniel Gogagoman.
Baca juga: Harga Anjlok, Petani Mengeluh Sayur Kol Sekarung Dihargai Rp 20 Ribu
Namun yang mengumpulkan, sehari ada yang lebih dari seribu rupiah.
"Tidak menentu, kadang ada yang lima ribu rupiah, lima puluh ribu, tergantung warga," jelasnya.
Gedung gereja tersebut sudah dibangun sejak 19 September 2012.
"Ada juga sumber dana lain, tapi intinya yang seribu rupiah itu," jelasnya.
Ia mengatakan, paling banyak jemaat berasal dari Sangihe. (Amg)
Baca juga: Sidak Kantor Polres Minsel, Kapolda Sulut Sampaikan Hal Ini
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: