Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa di Pangandaran

Terdengar Teriakan Menyebut Nama Allah, Begini Kondisi RSU dr Soekardjo saat Gempa 5.9 SR

Warga yang sedang berada di luar segera masuk ke ruang rawat untuk untuk melihat anggota keluarganya yang sedang dirawat.

Istimewa via Tribun Jabar
Warga dan petugas masih berada di luar RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, pasca gempa mengguncang, Minggu (25/10) sekitar pukul 07.57. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Sempat terdengar teriakan-teriakan menyebut nama Allah," ujar Taufik Hidayat, sopir ambulans RSU dr Soekardjo.

Terjadi kepanikan terjadi di ruang rawat inap RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Terjadi gempa bumi di selatan Pangandaran, Minggu (25/10) sekitar pukul 07.57.

Baca juga: Gempa Bumi 5.9 SR Pangandaran Terasa di 17 Daerah Terdekat, Berikut Rinciannya Data BMKG

Info Gempa Terkini hari ini Minggu 25 Oktober 2020. Breaking News Gempa Bumi terjadi berkekuatan magnitudo 5.9 SR. Ini lokasi dan kekuatannya.
Info Gempa Terkini hari ini Minggu 25 Oktober 2020. Breaking News Gempa Bumi terjadi berkekuatan magnitudo 5.9 SR. Ini lokasi dan kekuatannya. (https://warning.bmkg.go.id/)

Warga yang sedang berada di luar segera masuk ke ruang rawat untuk untuk melihat anggota keluarganya yang sedang dirawat.

"Sementara yang ada di dalam juga sempat ada yang ke luar. Tapi suasana panik tidak berlangsung lama, karena gempa juga berlangsung sesaat," ujar Taufik.

Taufik sendiri bersama rekan kerjanya sempat ke luar ruangan. "Pas di luar ternyata banyak juga yang pada keluar," katanya.

Kepanikan di dalam ruang rawat inap, tambah Taufik, juga segera mereda dan terkendali, setelah perawat yang bertugas menenangkan pasien.

Baca juga: 1 Menit Lampu Gantung di Rumah Fitrianti Bergoyang, Gempa 5.9 SR di Pangandaran Terasa di Bandung

Breaking News. Gempa bumi terjadi pagi ini Minggu 25 Oktober 2020. Ini lokasinya.
Breaking News. Gempa bumi terjadi pagi ini Minggu 25 Oktober 2020. Ini lokasinya. (https://bmkg-warning.storage.googleapis.com/tews/data/20201025080059.mmi.jpg)

Kepanikan juga sempat terjadi di Jalan Buninagara, Kecamatan Cipedes. Warga berhamburan ke jalan karena khawatir gempa berlanjut dan rumah ambruk.

"Kami sempat berlarian keluar rumah sambil bawa anak, soalnya gempanya terasa kuat dan khawatir berkelanjutan dan merusak rumah," kata Asep (40), warga setempat. (firman suryaman)

Berikut daftar 17 daerah yang ikur merasakan guncangan gempa bumi 5.9 SR di Pangandaran pagi ini Minggu 25 Oktober 2020

Berikut rincian daerah-daerah yang ikut merasakan guncangan gempa bumi tersebut, lengkap dengan Skala MMI:

III-IV Sukabumi

III Cilacap

II-III Kabupaten Bandung

III Kuningan

III-IV Tasikmalaya

III-IV Pangandaran

II-III Banyumas

III Garut

II-III Kutoarjo

II-III Kebumen

II-III Banjarnegara

II-III Kulonprogo

II-III Bantul

II-III Gunung Kidul

II-III Yogyakarta

II Bandung

II Tegal

Penjelasan Lengkap Mengenai Skala MMI dilansir dari https://www.bmkg.go.id/gempabumi/skala-mmi.bmkg.

Skala MMI I-II

TIDAK DIRASAKAN (Not Felt) Tidak dirasakan atau dirasakan hanya oleh beberapa orang tetapi terekam oleh alat.

Skala MMI III-V

Dirasakan oleh orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.

Skala MMI VI

KERUSAKAN RINGAN (Slight Damage) Bagian non struktur bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak rambut pada dinding, genteng bergeser ke bawah dan sebagian berjatuhan.

Skala MMI VII-VIII

KERUSAKAN SEDANG (Moderate Damage) Banyak Retakan terjadi pada dinding bangunan sederhana, sebagian roboh, kaca pecah. Sebagian plester dinding lepas. Hampir sebagian besar genteng bergeser ke bawah atau jatuh. Struktur bangunan mengalami kerusakan ringan sampai sedang.

Skala MMI IX-XII

KERUSAKAN BERAT (Heavy Damage) Sebagian besar dinding bangunan permanen roboh. Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung. (*)

Doa saat Gempa

Saat Gempa Bumi terjadi, bacalah doa.

Lalu, apa doa saat Gempa Bumi?

Sebagaimana dikutip dari laman Nu.or.id, KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi, Solo, Jawa Tengah pada tahun 2017 lalu membagikan sebuah doa beberapa saat setelah terjadi Gempa Bumi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Doa itu diberinya judul 'Doa Ketika Gempa Bumi' yang dikirim via grup WhatsApp 'Saya NU'.

Selengkapnya doa itu sebagai berikut:

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi

Terjemahannya, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini."

"Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.

Artikel ini telah tayang di:

tribunjabar.id dengan judul Kepanikan Juga Sempat Terjadi di RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Ada yang Teriakkan Nama Allah,

https://jabar.tribunnews.com/2020/10/25/kepanikan-juga-sempat-terjadi-di-rsu-dr-soekardjo-kota-tasikmalaya-ada-yang-teriakkan-nama-allah

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved