Kim Jong Un
Kisah Ibu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Tak Disukai Pendiri Korut Karena Berdarah Jepang
Kim Jong Il yang menggantikan ayahnya menjadi pemimpin Korea, Kim Il Sung sedangkan Kim Jong Il digantikan Kim Jong Un
Seperti yang dilaporkan Bustle.com mengutip NK News, bahwa setengah warisan Jepang Ko membuatnya tidak disukai, menurut "cita-cita revolusioner yang dianut oleh negara."
Sementara Thae Yong Ho, mantan diplomat senior Korea Utara, dalam bukunya tentang keluarga Kim, menulis tentang perasaan Kim terhadap ibunya, dan bagaimana kakeknya dan mantan pemimpin Korea Utara, Kim Il Sung, tidak menerima Ko.
Fakta kelahirannya yang memiliki setengah warisan Jepangnya dilaporkan tidak disukai.
The New York Times mencatat bahwa rincian tentang ibu pemimpin Korea Utara adalah "rahasia yang dijaga ketat di negara ini."
Selain itu, diungkap Thae, Kim Jong-un mengkritik pamannya, Jang Song Thaek, karena dianggap merusak hubungan antara kakek dan ibunya.
Jang sendiri dieksekusi karena "pengkhianatan" pada tahun 2016, menurut New York Times.
Bagaimana asal usul ibu Kim Jong-un, Ko Young-hui, yang berdarah Jepang?
Melansir visitthedprk.org, Ko Young-hee lahir di Jepang dari ayah Korea dan ibu etnis Jepang.
Ayahnya pernah bekerja sebagai Buruh di Osaka, yang umum pada saat itu mengingat Kekaisaran Jepang telah memanfaatkan tenaga kerja Korea dalam industrinya.
Jepang sendiri memiliki komunitas etnis Korea yang sangat besar.
Ayah Ko Young-hui bekerja di sebuah pabrik jahit yang memproduksi peralatan untuk Tentara Kekaisaran Jepang.
Pada tahun 1952, beberapa tahun setelah perang usai, Ko lahir.
Dalam dekade ini setelah berakhirnya Perang Dunia II dan demikian pula Perang Korea, DPRK menghubungi kampanye yang mendorong etnis Korea di Jepang untuk bermigrasi ke negara mereka.
Itu adalah kampanye yang rumit, dan tanpa pengetahuan atau pemahaman tentang seperti apa kehidupan di Korea Utara, banyak yang mendaftar untuk itu.
Keluarga Ko termasuk di antara para relawan. Namun mereka akan tinggal di Pyongyang.