Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa

Waktu Terbaik Sholat Dhuha, Dilengkapi dengan Niat, Tata Cara dan Doa Sholat Dhuha

(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa) Artinya: “Aku niat Sholat Sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”

istimewa Via Pos-Kupang.com
ilustrasi sholat Dhuha 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sholat sunah merupakan sholat yang dianjurkan untuk ditunaikan oleh umat muslim.

Sebagai contoh sholat Dhuha, yang merupakan salah satu sholat yang miliki banyak keutamaan.

Untuk itu, perlu disimak waktu pelaksaan hingga tata cara sholat Dhuha.

Memperbanyak ibadah sunnah di dalam hidup, selain menjadi tabungan di akhirat juga bisa melancarkan segala urusan di dunia.

Salah satunya adalah dengan menegakkan sholat sunnah, yakni Sholat Dhuha.

Rasulullah Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan sholat Dhuha.

Adapun waktu terbaik mengerjakan sholat ini yakni pukul 08.00 hingga 11.00.

Terdapat banyak keutamaan bagi muslim mengerjakan sholat Dhuha ini.

Baca juga: Bacaan Doa Pagi Hari Agar Diberi Kelancaran dan Dimudahkan Rezeki, Lengkap Bahasa Arab dan Latinnya

Baca juga: Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki, Doa Pagi Hari Mengharap Keberkahan Sepanjang Hari

Baca juga: Kumpulan Doa Dilancarkan Rezeki dan Dimudahkan Pekerjaan: Ya Allah, Sungguh Aku Memohon Kepada-Mu

Hal ini sebagaimana pula tercantum pada bunyi hadis yang menyebutkan, Rasulullah SAW bersabda :

“Sholat Dhuha itu sholat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim).

Dalam artian, jika dilaksanakan maka sejuta manfaat akan menanti bagi insan yang mengerjakan sholat Dhuha tersebut.

Keutamaan, Manfaat, Rahasia sholat Dhuha

Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:

“Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah.

Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan (amar ma’ruf) dan melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) adalah sedekah.

Semua itu cukup dengan dua rakaat yang dilaksanakan di waktu Dhuha.” HR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah.

ilustrasi sholat Dhuha
ilustrasi sholat Dhuha (net/tribun kaltim)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved