Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat

Detik-detik Pria Tewas Gara-gara Gulungan Tali Layangan Bocah SD, Awalnya Dikira Dibunuh

setelah dilakukan penyelidikan rupanya Agus Syaiful Rohmad tewas karena kepalanya terbentur gulungan senar layangan.

Editor: Aldi Ponge
(Tribun Jatim)
Mayat seorang pria berlumuran darah ditemukan di jalan depan rumah kos di Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek pada Selasa (20/10/2020). 

Sehingga, bocah itu berusaha keras untuk menariknya.

Lantaran tak kuat menahan beban dari senar molor, gulungan senar yang dibawa bocah itu lepas dari tangannya.

Gulungan itu kemudian terlempar ke arah korban hingga mengenai kepala bagian sisi samping kirinya.

"Diduga kuat, penyebab kematian korban karena benturan gulungan senar. Di situ [gulungan senar layangan] ada potongan rambut," tutur Tatar.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, polisi menduga kejadian ini karena unsur ketidaksengajaan

Walau begitu polisi akan tetap memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku.

Pengadilan lah yang nantinya memutuskan bocah itu bersalah atau tidak.

Apalagi usia bocah yang bersangkutan masih di bawah umur.

"Nanti yang memutuskan (bersalah atau tidak) dari pengadilan. Karena memang ini kejadiannya bukan karena kesengajaan, tetapi karena lalai. Usianya juga masih di bawah umur," tutur Tatar.

Kesaksian Warga

Warga sekitar, Paimo yang menjadi saksi mata di lokasi membenarkan diriya sempat melihat bocah itu menarik senar layangan beberapa saat sebelum kejadian.

Saat itu, Paimo juga mengakut ketakutan hingga berlari.

"Saya lihat [ada bocah] narik-narik senar layangan. Tapi kemudian saya lari, takut senar layangannya lepas." kata Paimo.

Setelah sempat menjauh dari bocah itu, tak lama kemdiain ia melihat ada keramaian.

Saat mencoba untuk melihat apa yang terjadi, baru dilihatlah seorang pria sudah berlumuran darah.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved