Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

1 Tahun Pemerintahan Jokowi Maruf

Duet Prabowo dan Trenggono Sukses Bantu Kabinet Jokowi di Kemenhan, Pengamat Ingatkan Pembelian F-35

Pencapaian Jokowi-Ma'ruf dalam berbagai bidang pembangunan selama setahun tidak merata. Ada bidang yang dinilai sukses, lainnya dinilai masih perlu.

Editor: Aswin_Lumintang
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). Rapat kerja tersebut membahas pengembangan kekuatan TNI, kapabilitas Bakamla, serta penguatan diplomasi di wilayah perairan Natuna. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari/ama. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pencapaian Jokowi-Ma'ruf dalam berbagai bidang pembangunan selama setahun tidak merata. Ada bidang yang dinilai sukses, lainnya dinilai masih perlu ditingkatkan.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Champions, Real Madrid dan Atletico Kalah, Bayern Munchen Puncaki Grup

Banyak harapan dan keinginan masyarakat yang belum dikerjakan kabinet dibawa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Ya, singkatnya. Satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dinilai pencapaiannya.

Salah satunya Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Wahyu Sakti Trenggono.

Wahyu Sakti Trenggono, Wamen Pertahanan
Wahyu Sakti Trenggono, Wamen Pertahanan (kompas.com)

Pengamat militer Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia Beni Sukadis mengatakan bahwa sektor pertahanan sudah on the track.

Prabowo menjalankan diplomasi untuk meningkatkan kapabilitas militer dan Sumber Daya Manusia.

"Kunjungan ke AS baru-baru ini menunjukkan kegesitan beliau dalam mendorong kerja sama pertahanan bilateral dengan negara adidaya," kata Beni kepada wartawan, Rabu, (21/10/2020).

Hanya saja Beni menyarankan agar Prabowo tidak mengedepankan pembelian Alutsista bekas.

Rencana pembelian jet tempur F-35 perlu dipertimbangkan lagi.

Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI
Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI (@Instagram prabowo)

"Apakah dia bisa mendapatkan pesawat yang dia inginkan F-35, yang mahal tersebut. Sementara dengan F-16 Viper yang telah ditawarkan AS pun menurut saya sudah bisa meningkatkan kapabilitas TNI AU," kata Beni.

Sementara itu pengamat militer dari Universitas Padjadjaran Muradi memandang Prabowo dan Trenggono sudah cukup solid menjalankan peran di Kementerian Pertahanan, termasuk dalam proyek food estate yang ditugaskan presiden Jokowi.

"Saya bertanya juga ke keduanya (Prabowo dan Trenggono), ini kalau diserahkan normatif, enggak akan bisa beres. Ini harus dikerjakan teman-teman TNI, Kemhan. Jadi, kalau sudah on the track sudah ya, tinggal bagaimana keduanya bisa menjaga ritme," ungkap Muradi.

Ritme kerja seperti itu menurut Muradi harus dipertahankan. Pasalnya terdapat tiga pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Kementerian Pertahanan.

Baca juga: Wanita Kerabat Jokowi Ditemukan Tewas, Terbakar dalam Mobil, Korban Diikat & Ada Luka di Dahi

Baca juga: Sosok Dorothy, Nenek 107 Tahun yang Selamat dari Perang Dunia dan Flu Spanyol, Tak Khawatir Covid-19

Pertama menata kelola industri pertahanan, kedua menata postur pertahanan dan ketiga kesejahteraan prajurit.

"Ketiga itu yang saya kira dalam 1 tahun ke depan mungkin sampai 2024 akan mereka fokuskan," kata Muradi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved