Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Terawan Pastikan Vaksin Covid-19 untuk Usia 18-59 Tahun, November Disuntikkan ke 9,1 Juta Orang

Kementerian Kesehatan memastikan vaksin Covid-19 sudah ada sekitar bulan November 2020. Hanya kabarnya vaksin ini akan efektif pada orang

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase Tribun Manado
Istilah PDP,ODP dan OTG untuk Pasien Covid-19 Resmi Dihapus Menkes Terawan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Kesehatan memastikan vaksin Covid-19 sudah ada sekitar bulan November 2020. Hanya kabarnya vaksin ini akan efektif pada orang yang tidak memiliki sakit bawaan dan berusia antara 18-59 tahun.

Hal ini dikuatkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto yang mengatakan, vaksin Covid-19 yang sedang dalam proses uji klinis dipastikan tidak untuk anak dan lansia.

Menkes Terawan
Menkes Terawan (Kolase Foto Tribunmanado/Istimewa)

Vaksin tersebut juga dikhususkan untuk orang tanpa penyakit bawaan.

"Saat ini vaksin yang mulai ada adalah vaksin yang sama seperti yang dilakukan uji klinis di Indonesia juga masih dalam range usia 18-59 tahun dan itu diupayakan dengan minimal komorbid," kata Terawan dalam diskusi 'HUT 56 Partai Golkar'secara virtual, Selasa (20/10/2020).

Kendati demikian, Terawan mengatakan bahwa proses pengujian vaksin Covid-19 akan terus dilakukan untuk semua kelompok masyarakat.

Baca juga: CARA Cek Penerima Bantuan UMKM ( BPUM), Rp. 2,4 Juta, Siapkan KTP dan Login eform.bri.co.id/bpum

Baca juga: CHORD Gitar dan Lirik Lagu Kumenanti Seorang Kekasih - Iwan Fals, Bila Mentari Bersinar Lagi

 
Oleh karenanya, ia meyakini tidak menutup kemungkinan vaksin untuk usia di luar 18-59 tahun dapat ditemukan.

"Nanti dengan perkembangan vaksin kan ini terus berkembang. Mungkin nanti juga akan ditemukan juga vaksin bisa diberikan atau mengakomodir untuk anak-anak maupun lansia," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah telah mendapatkan kepastian ketersediaan vaksin Covid-19 untuk 9,1 juta penduduk Indonesia.

Yuri mengungkapkan, vaksin yang dimaksud berasal dari sejumlah produsen luar negeri. Vaksin tersebut telah lolos uji klinis fase ketiga.

"Kami bersama Kementerian BUMN, Kemenkomarves, BPOM, Kemenag, MUI dan Bio Farma bertemu produsen-produsen vaksin yang sudah selesaikan uji klinis tahap ketiga," katanya dalam konferensi pers daring pada Senin (19/10/2020).

"Kalau ditotal pada November dan Desember mendatang, kita sudah mendapatkan kepastian ketersediaan (vaksin) untuk digunakan vaksinasi bagi 9,1 juta orang," kata dia.

Namun, dia menggarisbawahi bahwa ketersediaan vaksin yang dimaksud masih akan sangat tergantung emergency use authorization (EUA) yang bisa dikeluarlan BPOM dan rekomendasi kehalalan dari Kemenag dan MUI.

Saat ini, data sharing dari vaksin-vaksin yang dimaksud sedang diproses oleh pemerintah.

Diperkirakan, proses administrasi itu akan selesai akhir Oktober.

"Setidaknya, pekan pertama November kita sudah mendapatkan kepastian tentang keamanan vaksin," ujar Yuri.

Dia menyebut, keamanan yang dimaksud yakni aman dalam aspek manfaat dan akibat yang akan ditegaskan oleh BPOM.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkes Terawan Sebut Belum Ada Vaksin Covid-19 untuk Anak dan Lansia, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/21/menkes-terawan-sebut-belum-ada-vaksin-covid-19-untuk-anak-dan-lansia?page=all.

Editor: Sanusi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved