Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Sanil: Memutus Mata Rantai Covid-19, Bukan Hanya Pemerintah Tapi Butuh Peran Aktif Masyarakat

Sanil Marentek menyampaikan secara rinci dan jelas bagaimana menangani penyebaran Covid-19 di kota Manado, Selasa (20/10/2020).

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rhendi Umar
Foto fis hasil screenshot Saat zoom virtual
Jubir Satgas Covid-19 Manado Saat zoom virtual dengan Tribun Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jubir Gugus tugas Covid-19 kota Manado drg Sanil Marentek menyampaikan secara rinci dan jelas bagaimana menangani penyebaran Covid-19 di kota Manado, Selasa (20/10/2020).

Hal itu disampaikannya secara langsung secara virtual dengan Tribun Manado yang disiarkan secara langsung di fanpage Facebook dan YouTube Tribun Manado.

"Sampai hari ini data yang ada di kota Manado keseluruha pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 2110 yang masih dirawat ada 455 pasien, sembuh 1542 dan yang meninggal sudah 106 orang," kata Sanil yang diikuti kurang lebih empat puluh peserta secara virtual.

Lebih lanjut sanil sampaikan yang 445 yang masih dirawat tersebar di beberapa Rumah Sakit rujukan dan ada di rumah singgah di kota Manado yaitu di asrama haji.

Sanil katakan, kebanyakan pasien tersebut dikarenakan transmisi lokal, sebagian besar oleh karena kontak erat resiko tinggi.

"Untuk mengurangi penyebaran ini Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut, sejak beberapa bulan lalu mengambil langkah-langkah proaktif," tambah Sanil.

Tetapi untuk memutus mata rantai ini Sanil sampaikan, tidak hanya dari pemerintah kota atau melalui juru bicara tetapi semua ini butuh peran aktif dari semua masyarakat.

"Untuk itu sekarang sementara membentuk satgas lingkungan agar supaya masyarakat diajak peran aktifnya untuk sama-sama lakukan disiplin protokol kesehatan," ucapnya.

"Sebenarnya untuk pemakaian masker harus yang sesuai tetapi karena terbatas jadi lebih di khususkan untuk kalangan medis untuk masyarakat boleh saja memakai masker kain tapi kalau boleh tiga lapis," ungkapnya.

Sanil juga menjelaskan untuk pemakaian masker sebaiknya empat sampai enam jam langsung diganti, dan untuk masker kain juga begitu agar lebih baik.

Dia menyebut untuk masyarakat juga yang memakai maskee sebaiknya kalau di luar rumah jangan sering diturunkan ke dagu tapi diusahakan disiplin agar virus ini tidak masuk dalam tubuh kita.

"Walaupun pemerintah terus lakukan sosialisasi dan media sangat membantu, tapi kalau tidak lakukan Protokol yang konsisten pasti tidak akan putus rantai Covid-19 ini," katanya lagi.

Sanil menyampaikan saat ini masyarakat masih dalam keadaan susah jadi kalau mau dikasih denda berupa uang masih sulit jadi diberikan saja hukuman sosial.

Sulut sendiri disampaikan oleh pemerintah pusat adalah nomor dua tidak percaya acanya penyebaran Covid-19.

Tetapi bagi Sanil memang sangat susah merobah kebiasaan yang sudah ratusan tahun sama sekali tidak mengenal virus ini untuk meyakinkan masyarakat dengan adanya penyebaran Covid-19 ini dan untuk menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved