Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Polri Klarifikasi Perwira Brimob yang Dipukul dan Diseret Anggota Sabhara saat Amankan Demo di Jambi

Peristiwa itu terjadi saat unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jambi pada Selasa (20/10/2020).

Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Suasana demonstrasi di Jakarta, Selasa (13/10/2020) lalu. 

"Yang ditangkap menggunakan baju almamater hijau (kampus Unbari).

Saat kejadian adalah benar benar mahasiswa.

Mahasiswa tersebut dibawa PA intel Brimob," ungkapnya.

Dijelaskan Awi, mahasiswa tersebut ditangkap karena melakukan anarkis melawan

petugas saat diamankan.

Sebaliknya, insiden keributan antara PA intel Brimob dengan personel Sabhara saat

tengah membawa mahasiswa itu hanya salah paham.

"PA (baju preman) tersebut yang amankan mahasiswa menghalang halangi anggota

sabhara yang mau memukul mahasiswa.

Makanya ada salah paham dikit di lapangan, tapi sudah clear setelah tahu yang bawa

mahasiswa adalah PA Intel Brimob," tandasnya.

Untuk diketahui, insiden cekcok antara anggota Brimob berpakaian preman dan anggota

Sabhara saat pengamanan aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja viral di media sosial.

Kejadian itu diketahui di Jambi pada Selasa (20/10/2020).

Keributan itu bermula saat anggota Brimob yang menggunakan pakaian preman itu menangkap seorang mahasiswa beralmamater hijau.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved