Pemkot Kotamobagu
8 Prioritas APBD 2021 Kotamobagu, Disampaikan dalam KUA PPAS
Rapat Paripurna tersebut hanya dipimpin oleh Meiddy Makalalag Ketua DPRD Kotamobagu
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu siap membahas rencana Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2021.
Setelah pada Selasa (20/10/2020) sore, usulan KUA-PPAS APBD 2021, diterima disetujui, dalam rapat paripurna di DPRD Kota Kotamobagu.
Rapat Paripurna tersebut hanya dipimpin oleh Meiddy Makalalag Ketua DPRD Kotamobagu , sementara di pihak eksekutif hadir Nayodo Koerniawan Wakil Wali Kota Kotamobagu.
Tampak juga perwakilan dari fraksi, Sekkot Kotamobagu Sande Dodo, para Asisten.
Baca juga: Nama Tokoh Indonesia yang Jadi Nama Jalan di Luar Negeri, Ini Daftarnya!
Baca juga: JAWABAN SOAL TVRI SD Kelas 1-3 Rabu 21 Oktober 2020, Kunci Jawaban Belajar TVRI Kelas 1 2 3 SD.
Sementara itu Wali Kota Kotamobagu Hj Tatong Bara mengikuti via daring, pun seluruh kepala SKPD, Forkopimda, dan anggota DPRD lainnya juga via daring.
Wali Kota Kotamobagu pada kesempatan tersebut mengatakan, bahwa hasil rumusan berpedoman RPJMD, dan memperhatikan fenomena kekinian, sehingga periode ke tiga RPJMD terjadi perubahan tahun tema yaitu peningkatan pelayanan publik, melalui percepatan pemulihan ketahanan ekonomi dan kehidupan masyarakat dan penguatan sistem kesehatan.
Berdasarkan tahun tema tersebut, pembangunan di Kotamobagu akan diarahkan percepatan pemulihan ekonomi, pengurangan kemiskinan, penguatan kesehatan untuk mencapai tatanan kehidupan masyarakat Kotamobagu yang seimbang pada seluruh aspek untuk menyempurnakan kehidupan dengan tetap melestarikan kearifan lokal Bolmong.
Tema pembangunan tahun 2021, proporsi pendanaan signifikan dan diprioritaskan pada peningkatan kualitas kesehatan, pemulihan pertumbuhan ekonomi, penguatan ketahanan pangan, peningkatan kerjasama regional nasional dan internasional dengan tetap mempertimbangkan permasalahan utama pembangunan di Kota Kotamobagu.
"Prioritas pembangunan, pertumbuhan ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, peningkatan infrastruktur pariwisata kebudayaan dan daya saing daerah, pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana, peningkatan kemananan dan ketertiban masyarakat, reformasi birokrasi, keadilan dan kesetaraan gender," ujarnya.
Ia mengatakan, hal tersebut dirumuskan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi, serta capaian kinerja pembangunan tahun sebelumnya, isu strategis prioritas pembangunan nasional dan sulut, serta untuk penanganan dan pemulihan sosial ekonomi akibat pandemi Covid 19, sehingga terjadi kesinambungan program dari tingkat pusat sampai daerah.
"Penyampaian KUA PPAS ini merupakanupaya menjaga keseimbangan pembangunan terarah, memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif, dan akuntabel," ujarnya.
Tatong Bara merincikan gambaran umum AOBD 2021 di antaranya untuk pendapatan daerah diproyeksikan mencapai Rp 750 miliar, PAD diproyeksikan Rp 69,6 miliar, dana transfer diproyeksikan Rp 667 miliar,
Lain-lain pendapatan daerah yang sah diproyeksikan Rp 19 miliar.
Sementara untuk belanja diproyeksikan Rp 759 miliar, dengan rincian belanja operasional diproyeksikan Rp 645 miliar, belanja modal diproyeksikan Rp 38 miliar, belanja tidak terduga diproyeksikan Rp 10 miliar, dan belanja transfer diproyeksikan Rp 65 miliar.
Pada pandangan partai, hanya Fraksi Hanura yang tidak memberikan tanggapan, sementara lainnya menyatakan setuju untuk dibahas pada tingkatan berikutnya. (Amg)