Hadiri Pesta Teman, Raline Shah Duduk di Sebelah Ayah Gigi Hadid, Jadi Sorotan!

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Raline Shah kerap membuat banyak orang terkejut sekaligus kagum.

Bahkan lingkungan pergaulan Raline dikenal sangat luas hingga mengundang decak kagum banyak orang.

Seperti baru-baru ini saat putri Rahmat Shah itu membagikan momen kebersamaannya dengan temannya Hicham Zaid.

Raline Shah tampak duduk di samping  ayah Gigi Hadid, Mohamed Hadid.

Diketahui Mohamed Anwar Hadid adalah kontraktor yang terkenal lantaran membangun banyak hotel dan rumah mewah di kawasan Bel Air Los Angeles dan Beverly Hills Los Angeles.

Dalam story yang diunggah Raline Shah pada Minggu (18/10/2020), tampak Raline Shah dan Mohamed Hadid duduk bersebelahan.

Acara tersebut dikabarkan digelar untuk merayakan ulang tahun Hicham Zaid.

Raline Shah tampak sangat bahagia dalam pesta tersebut.

Bahkan Raline sesekali berjoget dan membuat temannya tertawa.

"Happy Birthday @hichamzaid hoping we can all celebrate u together!" ungkap Raline Shah.

Video Raline tersebut menjadi heboh setelah diunggah kembali akun gosip Lambe Turah.

Komentar pun membanjiri postingan video tersebut.

Raline Shah Punya Kebun Binatang di Medan, Hidup Bagai Princess

Sebagai tetangga sekaligus sahabat Raline Shah, presenter Daniel Mananta menilai bahwa sang sahabat memiliki kehidupan bak princess.

Hal itu lantaran Raline Shah menyukai binatang dan kerap mengobrol dengan mereka.

Dikutip dari vlog Daniel Mananta Senin (5/10/2020), tidak hanya suka berbicara dengan binatang, Raline Shah rupanya memiliki kebun binatang di Medan.

"Mungkin banyak yang nggak tahu di sini kalau Raline Shah itu penyuka sekali sama binatang, karena lo sendiri punya kebun binatang di Medan ya dan I think gue lihat hidup lo itu like you are a true princess.

Bicara sama binatang, sama ular sahabatan, sama singa sahabatan, lo itu princess banget.

Kasih tahu gue seperti apa kehidupan masa kecil lo, apakah beneran seperti kehidupan seorang putri?" tanya Daniel Mananta.

Mendengar hal itu, Raline Shah tertawa.

Ia mengakui jika dia suka bicara dengan binatang.

Raline pun mengaku bersyukur terlahir dari keluarga berada.

"Aku bersyukur banget aku datang dari keluarga yang lumayan berkecukupan. Dan ayah aku selalu mementingkan pendidikan.

Aku punya kesempatan untuk sekolah, belajar segala hal dalam hidup, dan juga aku pikir aku sangat bersyukur atas aku punya kesempatan buat masa kecil itu untuk melihat kehidupan orang-orang berbeda di negara-negara berbeda.

Jadi dari kecil aku sekolah di sekolah Internasional dan aku tahu bahwa kehidupan orang itu berbeda-beda," tutur Raline Shah.

"Tapi kehidupan masa kecil aku sudah tentu setiap orang sebagai orang tua, orang tua kamu, mereka punya cara untuk mendidik anak mereka, kadang-kadang buat anak-anak sendiri mungkin itu nggak cocok buat kita."

"Bapakku cukup berlebihan dalam menentukan apa yang harus diraih. Stres juga, tapi di sisi lain aku beruntung," lanjut Raline Shah.

"Pada akhirnya Papaku masukin aku ke sekolah Islam di Medan. Hal-hal itu yang membuat aku kuat aja," jelas Raline Shah.

"Dan biarpun di luar kayak gaya hidup princess, tapi sebetulnya aku hidup sendiri, karena ayahku protektifnya karena anak perempuannya cuma satu, dan dia juga mungkin ada pengalaman di luar lain,

yang ini anak perempuan harus dijagain agar tidak ada hal buruk yang terjadi pada anak perempuannya, tapi sebenarnya semua hal buruk terjadi karena kelembutannya," kata Raline Shah.

"Tapi aku pikir ini kehidupan yang baik, maksudnya walaupun aku merasa kesepian saat itu, makanya aku ngerasa jadi artis yg lumayan oke, karena aku harus berimajinasi sendiri waktu kecil, untungnya ada Boy, adik aku yang beda satu tahun denganku," ujar Raline.

Raline Shah pun mengatakan saat orang memandang hidupnya seperti seorang puteri, sebenarnya dia memiliki kesusahan dalam hidupnya.

"Semua orang punya kesusahan sendiri," tandas Raline Shah.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Raline Shah Hangout Bareng Ayah Gigi Hadid Supermodel Dunia
Penulis: Wilujeng Puspita
Editor: abduh imanulhaq