Warga Dua Desa Datangi Kantor Pemkab Minsel
Pergantian 27 hukumtua baru oleh Pjs Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Mecky Onibala terus menuai polemik di tengah masyarakat.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Pergantian 27 hukumtua baru oleh Pjs Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Mecky Onibala terus menuai polemik di tengah masyarakat.
Banyak yang menyesalkan pergantian itu lantaran dinilai tidak sesuai aturan.
Ada pula yang mempertanyakan pergantian hukumtua baru yang terkesan mendadak dan tanpa adanya pemberitahuan ke masyarakat.
Seperti Jumat (16/10/2020) puluhan masyarakat di dua desa yaitu Tumpaan Satu, Kecamatan Tumpaan dan Pinapalangkow, Kecamatan Suluun Tareran mendatangi Pemkab Minsel supaya bisa bertemu Mecky Onibala.
Namun sangat disayangkan, niat masyarakat yang ingin bertanya langsung kepada Pjs Bupati Minsel tak membuahkan hasil. Mecky Onibala pada saat itu tidak berada di kantor.
Ruddy masyarakat Tumpaan Satu, mengatakan bahwa dirinya kecewa tidak bisa bertemu dengan Pjs Bupati Minsel.
"Tujuan kami kesini hanya untuk menanyakan prihal pergantian hukumtua di desa kami kepada Pjs yang secara tiba-tiba, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Kami berjanji akan datang lagi ke kantor bupati dengan jumlah masyarakat yang lebih banyak lagi," kata dia.
Roy Warga Desa Pinapalangkow mengatakan bahwa tujuan mereka mendatangi kantor Bupati Minsel untuk mempertanyakan status pergantian hukumtua yang secara tiba-tiba.
"Kami kaget, tiba-tiba sudah ada pergantian hukumtua. Olehnya kami ke sini hanya ingin mempertanyakan perihal pergantian hukumtua," katanya.
Diketahui Pjs Bupati Minsel 27 hukumtua, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Plt Camat Motoling Timur dan Direksi BUMD beberapa waktu lalu.