Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Korpaskhas Peringati HUT ke 73, KSAU Marsekal TNI Fadjar: Harus Siap Hadapi Ancaman Senjata Nubika

Korpaskhas juga harus mampu beradaptasi dengan segala perkembangan, khususnya melalui penyiapan kualitas SDM yang mumpuni dengan tanpa mengenal lelah.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Paskhas TNI AU bersiap-siap melakukan defile pada acara pengangkatan warga Korpaskhas di Mako Korps Pasukan Khas TNI AU, Lanud Sulaeman, Margahayu Selatan, Kabupaten Bandung, Rabu (7/3). 

Upacara digelar tetap memperhatikan protokol kesehatan antara lain menjaga jarak antar individu dan penggunaan masker.

Upacara diawali pembacaan Sapta Marga dan penganugerahan tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararia dan Satya Lencana Kesetiaan kepada prajurit yang disiarkan secara langsung melalui medsos TNI AU agar bisa diikuti oleh seluruh prajurit Paskhas dimanapun bertugas.

Turut hadir dalam upacara tersebut Wakasau, Irjenau, para Asisten KSAU, Dankorpaskhas, Pangkohanudnas, Pangkoopsau I, Kapuslaiklambangja, Wadankodiklatau, Wadankorpaskhas, dan Waasrena KSAU. (*)

Makna Kata 'Khas' Pada Nama Paskhas TNI AU

Setiap satuan pasukan TNI memiliki pasukan khusus.

Misalnya, TNI AD memiliki Kopassus yang juga terkenal dengan nama pasukan baret merah.

Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) mempunyai pasukan khusus bernama Peleton Intai Tempur (Tontaipur).

TNI AL memiliki pasukan khusus Kopaska (Komando Pasukan Katak).

Sementara Korps Marinir mempunyai pasukan khusus Datasemen Jala Mengkara (Denjaka) serta Intai Tempur Amfibi (Taifib).

TNI AU juga mempunyai pasukan elite yang dinamai Pasukan Khas (Paskhas) dan dikenal pula sebagai Korps Baret Jingga.

Hal ini mengingat baret yang digunakan berwarna jingga. Di dalam Korps Paskhas juga terdapat pasukan khusus yang dinamai Bravo 90 .

Dalam kegiatan sehari-hari, banyak orang menyangka jika personel Paskhas adalah anggota Kopassus.

Tapi kok warna baretnya jingga bukan merah darah.

Nama Pasukan Khas pun banyak mengundang tanda tanya karena terasa "aneh".

Kenapa tidak menggunakan nama "Khusus" saja?

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved