Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Hari Ini 89 Tahun Lalu, Banyak Masyarakat Mematikan Daya Listrik, Peringati Kematian Seorang Penemu

Banyak masyarakat dan perusahaan di seluruh dunia yang meredupkan cahaya lampu atau mematikan daya listrik untuk sementara untuk memperingati kematian

(Wikimedia Commons)
Thomas Edison pada tahun 1922 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada tanggal 18 Oktober hari ini. Atau tepatnya 89 tahun yang lalu, berita duka untuk masyarakat dan perusahaan di dunia.

Seorang pria meninggal dunia.

Dia adalah Thomas Alva Edison, industrialis dan penemu berkebangsaan Amerika Serikat (AS).

Thomas Edison dan phonograp yang dikembangkannya
Thomas Edison dan phonograp yang dikembangkannya (Wikimedia Commons/Library of Congress)

Thomas meninggal dunia di West Orange, New Jersey, pada usia 84 tahun.

Edison meninggal pada 18 Oktober 1931 di rumahnya di Glenmont, West Orange, karena komplikasi diabetes.

Banyak masyarakat dan perusahaan di seluruh dunia yang meredupkan cahaya lampu atau mematikan daya listrik untuk sementara untuk memperingati kematiannya.

Thomas Edison pada tahun 1922
Thomas Edison pada tahun 1922 ((Wikimedia Commons))

Tentang Thomas Alva Edison

Selama hidupnya, Edison menerima 1.093 paten dan mengajukan tambahan paten sebanyak 500-600 yang pada akhirnya gagal atau ditinggalkan.

Paten pertamanya adalah Electrographic Vote-Recorder pada 13 Oktober 1868 ketika dia berumur 21 tahun.[4]

Meski hanya mendapat sedikit pendidikan formal, Thomas Alva Edison, berhasil menjadi salah satu penemu paling produktif dalam sejarah.

Kontribusi terbesar Thomas Alva Edison pada dunia industri modern berasal dari hasil kerjanya di bidang kelistrikan.

Thomas Alva Edison mengembangkan sistem penyaluran listrik untuk pencahayaan dan energi dengan membangun pembangkit listrik pertama di dunia; menemukan baterai alkaline, dan kereta rel listrik, dan berbagai penemuan kelistrikan lainnya.

Dia terus bekerja hingga berumur 80-an dan berhasil mendapatkan 1.093 hak paten selama hidupnya.[1]

Pendidikan dan karier awal

Thomas Alva Edison lahir pada 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, sebagai anak ketujuh pasangan Samuel Edison, Jr. dan Nancy Elliot Edison.

Pada tahun 1854 ayahnya menjadi penjaga mercusuar dan tukang kayu di pos militer Fort Gratiot.

Edison bersekolah di sana, tetapi jarang ikut kegiatan belajar di kelas selama lima tahun.

Dia mengalami masalah pendengaran dan mengganggu kegiatan belajarnya di sekolah. Untuk menutupi kelemahan pendengaran, dia menjadi seorang kutu buku.

Edison keluar sekolah pada tahun 1859 dan menjadi pedagang asongan di dalam kereta api. Dia kemudian belajar telegraf dan pada tahun 1867 magang sebagai pengirim pesan kawat.

Namun, masalah pendengaran mengganggu pekerjaannya, dan dia melakukan eksperimen untuk mengembangkan telegraf dan mengatasi kelemahannya.
https://www.britannica.com/biography/Thomas-Edison

Dia kemudian bekerja di Western Union Company di Boston. Ketika sedang luang, dia mendesain dan mematenkan perekam pemungutan suara elektronik yang bisa menghitung jumlah suara dengan cepat.

Edison pindah ke Kota New York pada tahun 1869 dan mengembangkan ticker saham yang disebut Universal Stock Ticker.

Gold and Stock Telegraph Company terkesan dan membeli hak ciptanya seharga $40.000.

Setahun kemudian dia membangun laboratorium kecil dan fasilitas pabrik di New Jersey dan mempekerjakan beberapa teknisi.

Edison menikah dengan Mary Stilwell pada tahun 1871 dan memiliki tiga anak bernama Marion, Thomas, dan William.

Mary meninggal pada tahun 1884 dan Edison menikah lagi dua tahun kemudian dengan Mina Miller.[2]

Menjadi penemu

Edison merancang telegraf quadruplex untuk Western Union Telegraf, tetapi Jay Gould merebut penemuan itu dari Western Union dan harus membayar Edison lebih dari $100.000

Pada tahun 1877 dia berhasil menemukan phonograph yang kelak digunakan Angkatan Darat AS untuk menyediakan musik kepada para tentara selama Perang Dunia I.

Edison bukan penemu pertama bola lampu pijar, tetapi dia berhasil memproduksi bola lampu yang bisa digunakan secara luas.

Dia mendapatkan paten pada tahun 1879 dan setahun kemudian medirikan perusahaan yang akan mendistribusikan listrik untuk pencahayaan dan energi di berbagai kota.

Edison juga mendirikan Edison Illuminating Company yang kelak menjadi General Electric pada tahun yang sama.

Pada tahun 1887 dia membangun laboratorium riset di West Orange dan menghabiskan banyak waktunya di sana untuk mengawasi perkembangan teknologi pencahayaan dan sistem daya.

Dia juga menyempurnakan phonograph, mengembangkan kamera gambar bergerak dan baterai alkaline.

Selama Perang Dunia I, pemerintah AS meminta Edison untuk memimpin Dewan Pansihat Angkata Laut yang menyelidiki penemuan yang bisa digunakan untuk kepentingan militer.

Dia bekerja pada beberapa proyek, termasuk pendeteksi kapal selam dan teknik gun-location.

Namun, atas pertimbangan moral, dia memutuskan hanya mengerjakan senjata yang ditujukan untuk pertahanan.

Pada tahun 1920-an dia sudah berumur 80-an, tetapi tetap mengerjakan beberapa proyek, termasuk kereta listrik.[3]

(Tribunnewswiki/Tyo) 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com 

https://www.tribunnewswiki.com/2020/10/18/hari-ini-dalam-sejarah-18-oktober-thoma-alva-edison-meninggal-inventor-dan-pemilik-1093-hak-paten

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved