News
Hari Ini 89 Tahun Lalu, Banyak Masyarakat Mematikan Daya Listrik, Peringati Kematian Seorang Penemu
Banyak masyarakat dan perusahaan di seluruh dunia yang meredupkan cahaya lampu atau mematikan daya listrik untuk sementara untuk memperingati kematian
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada tanggal 18 Oktober hari ini. Atau tepatnya 89 tahun yang lalu, berita duka untuk masyarakat dan perusahaan di dunia.
Seorang pria meninggal dunia.
Dia adalah Thomas Alva Edison, industrialis dan penemu berkebangsaan Amerika Serikat (AS).

Thomas meninggal dunia di West Orange, New Jersey, pada usia 84 tahun.
Edison meninggal pada 18 Oktober 1931 di rumahnya di Glenmont, West Orange, karena komplikasi diabetes.
Banyak masyarakat dan perusahaan di seluruh dunia yang meredupkan cahaya lampu atau mematikan daya listrik untuk sementara untuk memperingati kematiannya.

Tentang Thomas Alva Edison
Selama hidupnya, Edison menerima 1.093 paten dan mengajukan tambahan paten sebanyak 500-600 yang pada akhirnya gagal atau ditinggalkan.
Paten pertamanya adalah Electrographic Vote-Recorder pada 13 Oktober 1868 ketika dia berumur 21 tahun.[4]
Meski hanya mendapat sedikit pendidikan formal, Thomas Alva Edison, berhasil menjadi salah satu penemu paling produktif dalam sejarah.
Kontribusi terbesar Thomas Alva Edison pada dunia industri modern berasal dari hasil kerjanya di bidang kelistrikan.
Thomas Alva Edison mengembangkan sistem penyaluran listrik untuk pencahayaan dan energi dengan membangun pembangkit listrik pertama di dunia; menemukan baterai alkaline, dan kereta rel listrik, dan berbagai penemuan kelistrikan lainnya.
Dia terus bekerja hingga berumur 80-an dan berhasil mendapatkan 1.093 hak paten selama hidupnya.[1]
Pendidikan dan karier awal
Thomas Alva Edison lahir pada 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, sebagai anak ketujuh pasangan Samuel Edison, Jr. dan Nancy Elliot Edison.