Virus Corona di Indonesia
WASPADA Orang Tanpa Gejala Virus Corona, Doni: Itu Adalah Pembunuh Potensial
Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan bahaya dari orang yang terpapar Covid-19 tanpa gejala alias orang tanpa gejala.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wabah virus corona hingga kini masih melanda bangsa indonesia.
Menariknya Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan bahaya dari orang yang terpapar Covid-19 tanpa gejala alias orang tanpa gejala (OTG).
Menurut Doni, OTG adalah pembunuh potensial karena tidak menunjukan gejala apapun.
"Saya mengatakan bahwa mereka yang sudah terkonfirmasi positif tapi tidak menimbulkan atau tidak menunjukkan gejala atau kita sebut dengan istilah OTG, itu adalah silent killer."
"Adalah pembunuh potensial," ujar Doni dalam Opening Batch II Mengajar dari Rumah dan Gerakan Mengubah Perilaku yang disiarkan channel YouTube Ditjen Dikti, Jumat (16/10/2020).
Doni mewanti-wanti anak muda yang biasanya berstatus OTG. Kelompok ini dapat membahayakan para lansia maupun orang yang memiliki penyakit bawaan.
"Ini yang harus kita pahami bahwa Covid ini bagi sekelompok masyarakat yang masih muda, yang tidak punya penyakit bawaan, itu mungkin tidak apa-apa."
"Tetapi bagi yang punya risiko maka sangat fatal," tutur Doni.
Menurut Doni, biasanya anak muda hanya mengalami gejala ringan dari Covid-19.
Namun, mereka rentan menularkan kepada orang tua maupun saudara di rumah.
Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan, kelompok yang memiliki penyakit penyerta, rentan mengalami kematian akibat Covid-19.
"Apa yang terjadi kalau seandainya yang terpapar itu adalah kelompok rentan?"
"Penderita komorbid atau punya penyakit penyerta seperti itu hipertensi, diabet, Jantung, ginjal, dan penyakit paru atau lansia?"
"Maka dapat mengakibatkan kematian," beber Doni.
Kematian akibat Covid-19 pada lansia dan orang yang punya penyakit penyerta, katanya, mencapai 85 persen.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 16 Oktober 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 92.382 (26.1%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 48.452 (14.1%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 29.543 (8.2%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 28.307 (7.9%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 17.286 (5.0%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 11.775 (3.4%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 11.329 (3.3%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 11.306 (3.2%)
RIAU
Jumlah Kasus: 11.102 (3.0%)
BALI
Jumlah Kasus: 10.605 (3.0%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 10.250 (2.6%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 8.099 (2.3%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 7.466 (2.1%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 7.058 (2.0%)
ACEH
Jumlah Kasus: 6.254 (1.7%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 4.930 (1.4%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 4.045 (1.2%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 3.950 (1.1%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 3.646 (1.1%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 3.479 (1.0%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 3.353 (0.9%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 3.261 (0.9%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 2.964 (0.9%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 2.768 (0.8%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 2.120 (0.6%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 1.382 (0.4%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 1.250 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 944 (0.3%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 942 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 839 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 687 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 617 (0.2%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 582 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 488 (0.1%). (Fahdi Fahlevi)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Doni Monardo: Orang Tanpa Gejala Adalah Silent Killer, Pembunuh Potensial